Loading, please wait...
Karier Rafael Nadal sebagai petenis profesional telah berakhir, setelah Spanyol kalah mengejutkan di perempat final Davis Cup pada Selasa (19/11).
Seperti yang diketahui, petenis Spanyol berusia 38 tahun ini sebelumnya mengumumkan turnamen Davis Cup menjadi pertandingan terakhirnya sebelum pensiun.
Pertandingan yang berlangsung di Malaga, tuan rumah Spanyol kalah 1-2 dari Belanda. Nadal bermain di nomor tunggal dan kalah dua set langsung 6-4 6-4 melawan Botic van de Zandschulp.
Spanyol berhasil menyamakan skor ketika Carlos Alcaraz menang atas Tallon Griekspoor. Lalu pada partai penentuan di nomor ganda, Alcaraz dan Marcel Granollers kalah 7-6(4) 7-6(3) melawan Wesley Koolhof dan Van de Zandschulp.
Kekalahan Spanyol juga menjadi akhir dari karier Nadal yang berlangsung selama lebih dari 20 tahun.
Nadal telah mengakhiri kariernya sebagai salah satu petenis terbaik sepanjang masa, meraih 22 Grand Slam dan 92 titel di tur ATP. Selain itu, disebut sebagai petenis tanah liat terbaik dengan gelar di lapangan tanah liat terbanyak (63), termasuk dari rekor sepanjang masa 14 gelar French Open, 12 gelar Barcelona Open, 11 gelar Monte-Carlo Masters, dan 10 gelar Italian Open.
"Sudah 20 tahun karier profesional saya di mana Anda telah membantu saya melewati masa-masa indah, dan di masa-masa sulit Anda mendorong saya untuk terus bermain," kata Nadal kepada penonton.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Belanda dan berterima kasih kepada seluruh tim Spanyol yang ada di sini, yang telah mengizinkan saya bermain di Davis Cup lagi, yang tidak berjalan sesuai harapan kita semua. Saya telah memberikan segalanya yang saya miliki.”
"Sebenarnya, Anda tidak ingin mencapai titik ini. Saya tidak lelah bermain tenis, tetapi tubuh saya tidak ingin bermain lagi dan Anda harus menerimanya. Saya merasa sangat beruntung, saya telah mampu menjadikan hobi saya sebagai profesi saya untuk waktu yang lama."