Loading, please wait...
Mansion Sports - Direktur Roma Florent Ghisolfi mengungkap bahwa Claudio Ranieri turut membantu klub memilih pelatih baru. Sementara itu, striker Artem Dovbyk disebut masih belum menunjukkan seluruh potensinya.
Pertandingan panas antara dua rival sekota ini akan digelar di Stadio Olimpico pada pukul 18.45 GMT (19.45 waktu Inggris), dengan Roma hanya terpaut dua poin dari Lazio di klasemen — memperbesar tensi laga ini.
Musim ini jadi cukup aneh bagi publik ibu kota Italia. Lazio tampil menggila di awal musim, namun Roma justru sedang berada dalam tren positif saat ini dengan tujuh kemenangan beruntun di Serie A sebelum akhirnya ditahan imbang 1-1 oleh Juventus.
Claudio Ranieri, pelatih legendaris Roma yang punya rekor sempurna dalam Derby Roma (5 kemenangan dari 5 laga), akan pensiun akhir musim ini. Tapi perannya di klub belum selesai.
"Claudio melakukan pekerjaan hebat dan musim depan akan menjadi penasihat olahraga," kata Ghisolfi kepada DAZN. "Ia figur penting dalam proyek olahraga kami. Kami ingin menciptakan struktur manajemen yang stabil dan selaras."
Meski pensiun, Ranieri ikut terlibat dalam pemilihan pelatih baru Roma.
"Kami mencari pelatih yang punya semangat yang sama dengan proyek kami. Klub akan merayakan seratus tahun pada 2027, dan kami berharap stadion baru siap pada 2028. Jadi kami ingin orang yang bisa berjalan seiring visi itu," jelasnya.
Baca Juga: “Eldor Shomurodov Rela Potong Gaji Demi Bertahan di Roma”
Artem Dovbyk dipercaya memimpin lini depan Roma malam ini, namun Ghisolfi menyebut striker Ukraina itu masih menyimpan banyak potensi.
“Saya bilang ke Dovbyk, dia baru menunjukkan 50 persen dari kemampuannya. Kalau dia bisa sampai ke 80 atau 90 persen, dia bisa jadi striker terbaik di Serie A untuk bertahun-tahun.”
Alexis Saelemaekers juga kembali tampil sebagai starter setelah menjalani skorsing. Pemain asal Belgia itu masih berstatus pinjaman dari AC Milan, namun Roma disebut ingin mempermanenkan jasanya.
“Saelemaekers senang di Roma, kami juga puas dengan penampilannya, jadi kami ingin menyelesaikan transfer ini secara permanen,” tutup Ghisolfi.
Dengan atmosfer derby yang panas dan tekanan tinggi di papan klasemen, laga Roma vs Lazio malam ini dipastikan jadi tontonan wajib — dan bisa jadi penentu masa depan kedua tim, baik di lapangan maupun di balik layar.