Mansion Sports - Claudio Ranieri mengisyaratkan bahwa AS Roma telah memilih pelatih baru untuk musim depan, meskipun belum diumumkan secara resmi. 

Pelatih veteran ini pun dibuat kagum karena informasi tersebut belum bocor ke publik, sesuatu yang ia nilai luar biasa, khususnya di kota seperti Roma yang dikenal sarat spekulasi.

“Luar biasa bahwa klub bisa menjaga rahasia ini. Semua orang di Roma sudah penasaran, tapi ketika pemilik ingin mengungkapkan, maka Anda akan tahu siapa pelatih Roma musim depan,” ujar Ranieri kepada DAZN.

Gagal ke Liga Champions, Roma Tetap Menunjukkan Perjuangan Maksimal

Roma berhasil mengalahkan Torino 2-0 dengan gol dari Leandro Paredes dan Alexis Saelemaekers, namun kemenangan Juventus atas Venezia 3-2 menggagalkan harapan mereka untuk merebut posisi keempat Serie A dan tiket Liga Champions. Roma harus puas berada di peringkat kelima dan akan berlaga di Liga Europa musim depan.

Ranieri menilai bahwa timnya telah memberikan segalanya selama masa kepemimpinannya.

“Kami telah berjuang sampai detik terakhir. Saya sedih untuk para fans dan pemain, tetapi kami sudah memberikan semua yang kami bisa,” katanya.

Baca Juga: “Nuno Espirito Santo Ditawari Kursi Pelatih Roma, Farioli Jadi Alternatif”

Taktik Fleksibel dan Respons terhadap Mentalitas Tim

Ranieri sempat melakukan perubahan formasi menjadi 4-3-3, keputusan yang menurutnya terinspirasi dari performa tim saat menghadapi Milan. Ia mengutamakan adaptasi berdasarkan penguasaan bola dan kondisi pertandingan.

“Saya mencoba membuatnya sederhana dan mengembalikan rasa percaya diri tim. Para pemain sudah kehilangan harga diri mereka saat saya datang.”

Penghargaan dan Pengakuan Sosok Ranieri

Ranieri menerima penghargaan Fair Play Serie A musim ini—sebuah penghormatan atas integritas dan sikap sportifnya sepanjang karier.

Tak hanya itu, mantan pelatih Inter dan Juventus, Andrea Stramaccioni dan Ciro Ferrara, memberikan kesaksian tentang bagaimana Ranieri memperlakukan mereka dengan rasa hormat luar biasa, bahkan saat mereka menggantikannya di klub masing-masing.

“Ia menunggu saya di kamp latihan Inter untuk menyerahkan kunci kantornya, menunjukkan fasilitas dan menjelaskan tim yang ia tinggalkan. Ini benar-benar luar biasa dan mencerminkan siapa Claudio Ranieri sesungguhnya,” ungkap Stramaccioni.

Langkah Selanjutnya: Konsultan Khusus Roma

Meski akan pensiun dari dunia kepelatihan, Ranieri tidak akan benar-benar meninggalkan Roma. Ia akan menjabat sebagai penasihat khusus klub mulai musim depan.

“Saya rasa musim depan saya akan bekerja lebih keras daripada sekarang!” canda Ranieri.