
Reaksi Xabi Alonso Saat Ditahan Al-Hilal 1-1
Mansion Sports - Real Madrid gagal mengawali kampanye Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan wakil Arab Saudi, Al Hilal.
Pertandingan yang berlangsung di Hard Rock Stadium, Miami, juga menandai debut Xabi Alonso sebagai pelatih kepala Los Blancos — namun hasilnya jauh dari harapan.
Alonso Akui Babak Pertama Buruk, Tapi Puji Reaksi Tim
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Alonso memberikan penilaian jujurnya mengenai performa tim. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, babak pertama menjadi titik lemah permainan Madrid.
“Pertandingan ini punya segalanya. Sayangnya hasilnya tidak memuaskan. Di babak kedua kami jauh lebih baik. Saya tidak terlalu menyukai performa kami di babak pertama, tapi itu akan membantu kami untuk melihat aspek yang perlu diperbaiki,” ujar Alonso.
Ia menambahkan bahwa di babak kedua tim tampil lebih seimbang, lebih nyaman dalam penguasaan bola, dan berhasil menekan Al Hilal lebih dalam.
Namun, efektivitas di depan gawang masih menjadi masalah. “Kami kekurangan gol. Tapi saya akan ambil sisi positifnya, dan kami akan belajar dari situ,” jelasnya.
Pelatih berusia 43 tahun itu juga mengingatkan bahwa proses pembentukan tim tidak bisa instan.
“Segalanya butuh waktu. Ini baru tiga sesi latihan. Tuntutan untuk menang memang selalu ada, tapi untuk menjadi tim yang kami inginkan, itu akan memerlukan proses.”
Penampilan Pemain Debutan dan Situasi Mbappe
Xabi Alonso juga berbicara mengenai dua pemain yang tampil untuk pertama kalinya di Real Madrid: Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold. Ia menilai keduanya menunjukkan potensi besar, meski masih perlu beradaptasi.
“Dean tampil sangat baik, dan Trent menunjukkan peningkatan seiring berjalannya pertandingan. Sama seperti yang lain, mereka mengalami progres. Saya senang melihat itu,” katanya.
Sementara itu, Kylian Mbappe absen di laga ini akibat sakit. Alonso memberikan pembaruan singkat mengenai kondisinya: “Dalam dua hari terakhir ia tidak dalam kondisi baik. Kita lihat bagaimana perkembangannya ke depan.”
Laga Melawan Pachuca Jadi Penentu
Hasil imbang ini membuat Real Madrid harus menang di laga berikutnya jika ingin tetap berpeluang lolos ke babak gugur.
Mereka akan menghadapi klub Meksiko, Pachuca, dalam laga yang diprediksi akan sangat menentukan.
Dengan hasil imbang yang mengecewakan ini, tekanan terhadap Alonso dan skuad Madrid langsung terasa sejak pertandingan pertama.
Meski masih dalam tahap awal, ekspektasi di klub sekelas Real Madrid tetap tinggi — dan Xabi Alonso tahu, tidak ada ruang untuk kesalahan kedua.