Mansion Sports - Manajemen Real Madrid dikabarkan tidak menutup kemungkinan untuk memecat pelatih Carlo Ancelotti. Ancelotti, yang sudah menghadapi tekanan sepanjang musim, kini berada di bawah sorotan menyusul performa buruk yang membuat timnya tertinggal dalam perebutan gelar La Liga dan tereliminasi dari Liga Champions.

Menurut laporan, keputusan untuk memecat Ancelotti sudah dibuat dan hanya akan diberlakukan setelah final Copa del Rey melawan Barcelona. 

Jika benar, Ancelotti hanya akan memiliki tiga pertandingan lagi sebagai pelatih Madrid, dimulai dengan pertandingan melawan Athletic Club, dilanjutkan dengan laga tandang ke Getafe pada pertengahan pekan. Namun, ada juga klaim yang mengatakan bahwa Ancelotti belum tentu sampai ke pertandingan kedua tersebut.

Baca Juga: “Ancelotti Soal Masa Depan di Madrid: “Kita Bicarakan Nanti Saja””

Tekanan Meningkat, Pertandingan Melawan Athletic Club Jadi Penentu

Pihak manajemen Madrid sangat khawatir dengan arah tim yang kini dianggap tidak sesuai dengan ekspektasi, dan mereka melihat laga tersebut sebagai ujian berat bagi sang pelatih. Jika hasil buruk kembali terjadi, bukan tidak mungkin Ancelotti akan langsung diberhentikan.

Meski saat ini Madrid belum berniat mengakhiri kerjasama dengan Ancelotti, mereka tetap berhati-hati untuk tidak buru-buru membawa pelatih sementara, mengingat periode yang sangat krusial. Namun, Ancelotti kini berada dalam tekanan besar untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak memimpin tim ini.

Masa Depan Ancelotti dan Piala Dunia Antarklub

Apapun yang terjadi dalam waktu dekat, Ancelotti diprediksi tidak akan berada di kursi pelatih Madrid saat Piala Dunia Antarklub musim panas mendatang. Madrid berharap bisa merekrut Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen untuk menggantikan Ancelotti sebelum turnamen dimulai. Namun, untuk mendapatkan Alonso, Madrid harus siap membayar biaya yang cukup besar.

Selain itu, beredar pula spekulasi mengenai kemungkinan perekrutan pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp, meski agen Klopp telah membantah rumor tersebut, mengatakan bahwa sang pelatih tidak akan meninggalkan perannya di Red Bull.