Ruud Gullit Berikan Saran untuk Milan Agar Bisa Bangkit Kembali

Ruud Gullit Berikan Saran untuk Milan Agar Bisa Bangkit Kembali

Mansion Sports - Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Ruud Gullit, mantan pemain Milan dan Chelsea, memberikan saran kepada AC Milan mengenai cara untuk memperbaiki hubungan mereka dengan penggemar dan memperbaiki performa tim setelah kampanye 2024-25 yang mengecewakan.

Saat ini, Milan duduk di posisi kesembilan klasemen Serie A, yang jika bertahan hingga akhir musim, tidak akan cukup untuk membawa mereka lolos ke kompetisi Eropa. 

Meskipun demikian, masih ada harapan bagi Milan untuk lolos ke Liga Europa melalui kemenangan di Coppa Italia, di mana mereka akan menghadapi Inter pada leg kedua semifinal setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama.

Gullit menyebutkan bahwa hubungan antara klub dan penggemar telah menurun sepanjang musim ini, dan untuk memperbaiki situasi tersebut, Milan harus fokus pada menemukan kembali "DNA" mereka. 

Menurut Gullit, ini adalah langkah pertama yang harus diambil jika Milan ingin kembali ke jalur yang benar.

Milan Perlu Menemukan Kembali "DNA" Mereka

Gullit menjelaskan bahwa untuk bisa memperbaiki tim, Milan harus terlebih dahulu memutuskan apa yang ingin mereka capai sebagai klub. 

Dia percaya bahwa identitas dan filosofi yang jelas sangat penting untuk memastikan konsistensi dalam keputusan-keputusan yang diambil, baik di level manajerial maupun dalam penentuan pemain. 

Baca Juga: “Leao: Coppa Italia Adalah Kesempatan Terakhir untuk Ubah Musim Milan

Dalam hal ini, dia melihat Liverpool sebagai contoh yang baik. Meskipun Jurgen Klopp pergi dan digantikan oleh Arne Slot, Liverpool tetap mempertahankan karakter permainan mereka yang khas, yang mudah dikenali oleh penggemar.

“Di pertandingan Genoa sebelum Natal, saya merasakannya, itu sangat buruk,” kata Gullit. “Pemain Milan kesulitan menerima kenyataan ini, mereka tidak mengenali keadaan ini.” 

Gullit menekankan pentingnya Milan untuk bisa menerima situasi mereka dan memahami apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya.

Liverpool Sebagai Contoh yang Tepat

Gullit juga menyoroti bagaimana Liverpool tidak kehilangan identitas mereka meski ada perubahan besar. “Liverpool, meskipun mengganti pelatih, tidak berusaha untuk reinvenksi diri mereka, mereka tetap mempertahankan filosofi yang jelas,” ujar Gullit. 

Menurutnya, Milan harus melakukan hal yang sama: menetapkan arah yang jelas dan kemudian memastikan pelatih dan pemain yang tepat untuk merealisasikan visi tersebut.

Milan harus bisa memutuskan dengan tegas siapa mereka dan apa yang ingin mereka capai dalam beberapa tahun mendatang. 

Dengan fondasi yang kokoh dan filosofi yang jelas, Gullit yakin Milan dapat kembali menjadi kekuatan besar di Eropa dan mendapatkan kembali kepercayaan dari para penggemar mereka.

Related News

Ruud Gullit Berikan Saran untuk Milan Agar Bisa Bangkit Kembali

Ruud Gullit Berikan Saran untuk Milan Agar Bisa Bangkit Kembali

Mansion Sports - Dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Ruud Gullit, mantan pemain Milan dan Chelsea, memberikan saran kepada AC Milan mengenai cara untuk memperbaiki hubungan mereka dengan penggemar dan memperbaiki performa tim setelah kampanye 2024-25 yang mengecewakan.

Saat ini, Milan duduk di posisi kesembilan klasemen Serie A, yang jika bertahan hingga akhir musim, tidak akan cukup untuk membawa mereka lolos ke kompetisi Eropa. 

Meskipun demikian, masih ada harapan bagi Milan untuk lolos ke Liga Europa melalui kemenangan di Coppa Italia, di mana mereka akan menghadapi Inter pada leg kedua semifinal setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama.

Gullit menyebutkan bahwa hubungan antara klub dan penggemar telah menurun sepanjang musim ini, dan untuk memperbaiki situasi tersebut, Milan harus fokus pada menemukan kembali "DNA" mereka. 

Menurut Gullit, ini adalah langkah pertama yang harus diambil jika Milan ingin kembali ke jalur yang benar.

Milan Perlu Menemukan Kembali "DNA" Mereka

Gullit menjelaskan bahwa untuk bisa memperbaiki tim, Milan harus terlebih dahulu memutuskan apa yang ingin mereka capai sebagai klub. 

Dia percaya bahwa identitas dan filosofi yang jelas sangat penting untuk memastikan konsistensi dalam keputusan-keputusan yang diambil, baik di level manajerial maupun dalam penentuan pemain. 

Baca Juga: “Leao: Coppa Italia Adalah Kesempatan Terakhir untuk Ubah Musim Milan

Dalam hal ini, dia melihat Liverpool sebagai contoh yang baik. Meskipun Jurgen Klopp pergi dan digantikan oleh Arne Slot, Liverpool tetap mempertahankan karakter permainan mereka yang khas, yang mudah dikenali oleh penggemar.

“Di pertandingan Genoa sebelum Natal, saya merasakannya, itu sangat buruk,” kata Gullit. “Pemain Milan kesulitan menerima kenyataan ini, mereka tidak mengenali keadaan ini.” 

Gullit menekankan pentingnya Milan untuk bisa menerima situasi mereka dan memahami apa yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya.

Liverpool Sebagai Contoh yang Tepat

Gullit juga menyoroti bagaimana Liverpool tidak kehilangan identitas mereka meski ada perubahan besar. “Liverpool, meskipun mengganti pelatih, tidak berusaha untuk reinvenksi diri mereka, mereka tetap mempertahankan filosofi yang jelas,” ujar Gullit. 

Menurutnya, Milan harus melakukan hal yang sama: menetapkan arah yang jelas dan kemudian memastikan pelatih dan pemain yang tepat untuk merealisasikan visi tersebut.

Milan harus bisa memutuskan dengan tegas siapa mereka dan apa yang ingin mereka capai dalam beberapa tahun mendatang. 

Dengan fondasi yang kokoh dan filosofi yang jelas, Gullit yakin Milan dapat kembali menjadi kekuatan besar di Eropa dan mendapatkan kembali kepercayaan dari para penggemar mereka.

Related News