Statistik AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Statistik AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Statistik pertandingan antara AC Milan yang mencoba membalikkan kedudukan melawan Feyenoord pada leg kedua babak playoff Champions League 2024-25, Rabu (19/2) dini hari WIB.

Setelah tampil buruk di leg pertama, Milan kini dalam posisi tertinggal usai kalah 1-0 di De Kuip. Skuad besutan Sergio Conceicao ini akan mencoba membalikkan kedudukan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Statistik pertandingan AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Milan kalah tipis 1-0 pada leg pertama lewat gol Igor Paixao pada menit ketiga, ketika tembakannya ke tiang dekat gagal ditangkap Mike Maignan.

Rossoneri sendiri memiliki rekor buruk di Champions League usai tertinggal di leg pertama. Rossoneri hanya mampu satu kali membalikkan kedudukan di leg kedua usai tertinggal di leg pertama, yang diraih saat menang atas Manchester United di babak semifinal musim 2006-07 lalu.

Tim yang bermarkas di San Siro akan mengandalkan Santiago Gimenez, yang didatangkan dari Feyenoord pada bursa transfer musim dingin. Namun pemain asal Meksiko tersebut tidak dapat membantu Milan melawan mantan timnya tersebut. 

Gimenez mengawali kariernya di Milan dengan cukup positif, usai mencetak dua gol dari dua laga di Serie A, termasuk di laga terakhir saat Milan menang 1-0 atas Hellas Verona.

Baca juga: Meski Main dengan 10 Pemain, Conceicao Puas Usai Milan Kalahkan Empoli

Milan tampil angin-anginan di kompetisi domestik dan Eropa. Mereka hanya menduduki peringkat ketujuh dengan 41 poin, selisih lima poin dari Juventus yang berada di spot terakhir untuk lolos ke Champions League musim depan.

Mereka juga harus melalui babak playoff setelah mengakhiri fase liga Champions League di posisi ke-13. Untungnya performa di San Siro cukup bisa diandalkan, dengan tiga kemenangan dari empat laga di fase liga. Satu-satunya kekalahan di San Siro terjadi melawan pemuncak klasemen Liverpool.

Di sisi lain, Feyenoord juga tak jauh berbeda. Mereka tertinggal dari PSV Eindhoven dan Ajax dalam perburuan gelar juara liga. Situasi ini membuat Bria Priske dipecat dua hari sebelum melawan Milan di leg pertama.

Pascal Bosschaart mengambil alih jabatan sebagai pelatih dan berhasil menang melawan juara Champions League tujuh kali tersebut pada leg pertama. Namun Feyenoord lalu ditahan imbang klub papan tengah NAC Breda. Feyenoord pun kini gagal meraih kemenangan pada lima laga tandang terakhir di semua kompetisi.

Meskipun begitu, Feyenoord tampil cukup baik di laga tandang pada musim ini di Champions League, dengan memenangkan dua pertandingan, serta kalah dan imbang satu kali.

Head to head

AC Milan dan Feyenoord baru bertemu tiga kali di laga kompetitif. Pertemuan terakhir sebelum leg pertama ini terjadi pada 55 tahun lalu.

Pada Champions League edisi 1969-70, gol Nestor Combin di San Siro yang membawa Milan unggul pada leg pertama, tetapi kemudian Wim Jansen dan Willem van Hanegem mencetak gol balasan di De Kuip untuk memberi tim Belanda itu kemenangan agregat 2-1.

Feyenoord 1-0 AC Milan

Feyenoord 2-0 AC Milan

AC Milan 1-0 Feyenoord

5 pertandingan terakhir AC Milan

Milan 1 - 0 Hellas Verona

Feyenoord 1 - 0 Milan

Empoli 0 - 2 Milan

Milan 3 - 1 Roma

Milan 1 - 1 Inter

5 pertandingan terakhir Feyenoord

NAC Breda 0 - 0 Feyenoord

Feyenoord 1 - 0 Milan

Feyenoord 3 - 0 Sparta Rotterdam

PSV Eindhoven 2 - 0 Feyenoord

Ajax 2 - 1 Feyenoord

Klik di sini untuk melihat berita Champions League lainnya

Statistik AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Statistik AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Statistik pertandingan antara AC Milan yang mencoba membalikkan kedudukan melawan Feyenoord pada leg kedua babak playoff Champions League 2024-25, Rabu (19/2) dini hari WIB.

Setelah tampil buruk di leg pertama, Milan kini dalam posisi tertinggal usai kalah 1-0 di De Kuip. Skuad besutan Sergio Conceicao ini akan mencoba membalikkan kedudukan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Statistik pertandingan AC Milan vs Feyenoord 19 Februari

Milan kalah tipis 1-0 pada leg pertama lewat gol Igor Paixao pada menit ketiga, ketika tembakannya ke tiang dekat gagal ditangkap Mike Maignan.

Rossoneri sendiri memiliki rekor buruk di Champions League usai tertinggal di leg pertama. Rossoneri hanya mampu satu kali membalikkan kedudukan di leg kedua usai tertinggal di leg pertama, yang diraih saat menang atas Manchester United di babak semifinal musim 2006-07 lalu.

Tim yang bermarkas di San Siro akan mengandalkan Santiago Gimenez, yang didatangkan dari Feyenoord pada bursa transfer musim dingin. Namun pemain asal Meksiko tersebut tidak dapat membantu Milan melawan mantan timnya tersebut. 

Gimenez mengawali kariernya di Milan dengan cukup positif, usai mencetak dua gol dari dua laga di Serie A, termasuk di laga terakhir saat Milan menang 1-0 atas Hellas Verona.

Baca juga: Meski Main dengan 10 Pemain, Conceicao Puas Usai Milan Kalahkan Empoli

Milan tampil angin-anginan di kompetisi domestik dan Eropa. Mereka hanya menduduki peringkat ketujuh dengan 41 poin, selisih lima poin dari Juventus yang berada di spot terakhir untuk lolos ke Champions League musim depan.

Mereka juga harus melalui babak playoff setelah mengakhiri fase liga Champions League di posisi ke-13. Untungnya performa di San Siro cukup bisa diandalkan, dengan tiga kemenangan dari empat laga di fase liga. Satu-satunya kekalahan di San Siro terjadi melawan pemuncak klasemen Liverpool.

Di sisi lain, Feyenoord juga tak jauh berbeda. Mereka tertinggal dari PSV Eindhoven dan Ajax dalam perburuan gelar juara liga. Situasi ini membuat Bria Priske dipecat dua hari sebelum melawan Milan di leg pertama.

Pascal Bosschaart mengambil alih jabatan sebagai pelatih dan berhasil menang melawan juara Champions League tujuh kali tersebut pada leg pertama. Namun Feyenoord lalu ditahan imbang klub papan tengah NAC Breda. Feyenoord pun kini gagal meraih kemenangan pada lima laga tandang terakhir di semua kompetisi.

Meskipun begitu, Feyenoord tampil cukup baik di laga tandang pada musim ini di Champions League, dengan memenangkan dua pertandingan, serta kalah dan imbang satu kali.

Head to head

AC Milan dan Feyenoord baru bertemu tiga kali di laga kompetitif. Pertemuan terakhir sebelum leg pertama ini terjadi pada 55 tahun lalu.

Pada Champions League edisi 1969-70, gol Nestor Combin di San Siro yang membawa Milan unggul pada leg pertama, tetapi kemudian Wim Jansen dan Willem van Hanegem mencetak gol balasan di De Kuip untuk memberi tim Belanda itu kemenangan agregat 2-1.

Feyenoord 1-0 AC Milan

Feyenoord 2-0 AC Milan

AC Milan 1-0 Feyenoord

5 pertandingan terakhir AC Milan

Milan 1 - 0 Hellas Verona

Feyenoord 1 - 0 Milan

Empoli 0 - 2 Milan

Milan 3 - 1 Roma

Milan 1 - 1 Inter

5 pertandingan terakhir Feyenoord

NAC Breda 0 - 0 Feyenoord

Feyenoord 1 - 0 Milan

Feyenoord 3 - 0 Sparta Rotterdam

PSV Eindhoven 2 - 0 Feyenoord

Ajax 2 - 1 Feyenoord

Klik di sini untuk melihat berita Champions League lainnya