Mansion Sports - Thomas Müller resmi memainkan pertandingan terakhirnya bersama Bayern Munich dalam ajang Piala Dunia Antarklub, yang berakhir dengan kekalahan 2-0 atas Paris Saint-Germain, Sabtu lalu. 

Laga tersebut menandai akhir dari era Müller di klub yang telah menjadi rumahnya sepanjang karier profesionalnya, namun sang penyerang Jerman masih memilih merahasiakan rencana masa depannya.

Kekalahan Pahit di Laga Perpisahan

Gol-gol dari Desire Doué dan Ousmane Dembélé mengantarkan PSG ke babak semifinal dan menyingkirkan Bayern dari kompetisi. 

Dalam suasana emosional, Müller tidak membiarkan momen perpisahannya mendominasi narasi pertandingan.

"Saya masih sepenuhnya dalam mode kerja saat ini. Rasanya tidak terlalu berbeda dari sebelum pertandingan.”

Kami mencoba, saya juga mencoba, untuk melangkah satu babak lebih jauh," ujar Müller usai laga.

Ia menambahkan bahwa dalam pertandingan ketat seperti ini, hasil bisa sangat bergantung pada detail kecil dan keberuntungan.

"Pada akhirnya, mungkin kami pantas mendapatkan lebih. Tapi dalam sepak bola, ketika pertandingan begitu ketat, terkadang hasilnya seperti lemparan koin. Dan, ya, kami kalah," jelasnya.

Baca Juga: “Cuaca Panas, Thomas Muller Tegaskan Tak Ada Alasan Mengeluh”

Enggan Bahas Masa Depan, Fokus Pada Laga yang Baru Usai

Meskipun menyadari bahwa itu adalah penampilan terakhirnya bersama Bayern Munich, Müller belum bersedia untuk mengungkapkan refleksi pribadi maupun rencana masa depannya.

"Tentu saja saya sadar bahwa ini adalah pertandingan terakhir saya. Tapi saya akan melihat apa yang muncul dalam pikiran saya dalam beberapa hari ke depan.”

Saat ini, saya tidak dalam suasana hati untuk membagikan pemikiran mendalam tentang karier saya," katanya.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Müller masih ingin memproses emosi yang menyertai akhir dari perjalanan panjangnya di Bayern sebelum berbicara lebih jauh.

Spekulasi Mengarah ke MLS, Inter Miami Salah Satu Kandidat

Pasca pengumuman kepergiannya, spekulasi mengenai klub selanjutnya bagi pemain berusia 35 tahun tersebut semakin berkembang. 

Beberapa klub Major League Soccer (MLS) dilaporkan tertarik, termasuk Inter Miami, yang disebut-sebut ingin memasangkan Müller dengan Lionel Messi.

Namun sejauh ini, Müller belum memberikan sinyal jelas ke mana dirinya akan berlabuh. Banyak pihak meyakini bahwa ia akan menyusul jejak sejumlah pemain top Eropa yang menutup karier mereka di MLS, mengingat ia sendiri telah berada di pengujung karier profesionalnya.

Warisan Müller di Bayern Munich

Selama lebih dari satu dekade, Thomas Müller telah menjadi ikon Bayern Munich, dikenal dengan gaya bermain cerdas, pergerakan tak terduga, serta kontribusi besar dalam berbagai gelar domestik dan Eropa yang diraih Die Roten. 

Ia adalah produk asli akademi Bayern, dan menjadi simbol loyalitas serta dedikasi di era sepak bola modern yang sarat dengan perpindahan pemain.

Müller telah meraih segalanya bersama Bayern: Liga Champions, Bundesliga, Piala Dunia Antarklub, Piala Jerman, hingga Piala Dunia bersama tim nasional Jerman. Tak heran, kepergiannya menandai akhir dari bab besar dalam sejarah klub Bavaria.

Meski belum mengungkapkan ke mana langkahnya akan berlanjut, Thomas Müller kini bebas untuk berdiskusi dengan klub mana pun terkait masa depan kariernya. 

MLS tampaknya menjadi tujuan logis berikutnya, tetapi untuk saat ini, Müller memilih diam dan menghormati proses perpisahan dari klub yang telah ia bela selama lebih dari 15 tahun.

Apa pun keputusan akhirnya, satu hal pasti: warisan Müller di Bayern Munich dan sepak bola Jerman tidak akan pernah dilupakan.