Pesan Tegas Maresca untuk Kritikus Usai Chelsea Amankan Tiket UCL
Mansion Sports - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyampaikan pesan tegas dan emosional kepada para pengkritik klub setelah timnya resmi mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Chelsea menutup musim 2024/25 dengan kemenangan tipis 1â0 atas Nottingham Forest pada laga terakhir Premier League.
Hasil ini memastikan posisi mereka di peringkat keempat klasemen akhir, mengamankan satu tempat di kompetisi elit Eropa, meski sempat tertinggal dari pesaing-pesaing utama mereka hingga April lalu.
Jawaban untuk Kritik: âSayangnya, Mereka Semua Salahâ
Dalam pernyataan pascalaga yang kuat dan blak-blakan, Maresca membalas kritik yang selama ini ditujukan kepada skuad mudanya:
âSaya tidak pernah meragukan para pemain. Keraguan itu datang dari luar,â ujar Maresca.
âMereka mengatakan kami terlalu muda, tidak cukup bagus, tidak punya pengalaman, dan hanya akan lolos jika Aston Villa terpeleset. Tapi sayangnya, mereka semua salah.â
Pelatih asal Italia itu bahkan menambahkan secara gamblang:
âDalam bahasa Inggris, bagaimana bilangnya? âF offâ untuk mereka semua, karena para pemain saya layak mendapatkannya. Usaha mereka luar biasa.â
Baca Juga: âChelsea Tegas Menolak Lepas Enzo FernĂĄndez ke Real Madridâ
Kebersamaan di Dalam Klub Jadi Kunci Keberhasilan
Maresca juga menekankan bahwa atmosfer di dalam klub tetap solid meski ada banyak spekulasi dan tekanan dari luar.
âSaya sangat senang, terutama karena para pemain pantas mendapatkannya. Sejak hari pertama mereka bekerja sangat keras,â ujarnya.
âDi dalam klubâpemilik, direktur olahraga, pemainâsemua berjalan ke arah yang sama. Saya sudah katakan berkali-kali bahwa kebisingan itu lebih banyak dari luar ketimbang dari dalam.â
Penegasan Visi dan Keyakinan untuk Masa Depan
Pencapaian ini menegaskan bahwa proyek pembangunan ulang Chelsea bersama Maresca berjalan di jalur yang benar, terlepas dari tekanan media dan keraguan publik.
Klub kini bisa menyambut musim 2025/26 dengan optimisme, sekaligus membungkam mereka yang sejak awal meragukan potensi dan kapasitas skuad muda Stamford Bridge.