
Angkat Koper, Inter Tetap Raup €33 Juta di Piala Dunia Antarklub
Mansion Sports - Meskipun harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Inter Milan tetap menuai keuntungan signifikan dari sisi finansial.
Klub asal Italia tersebut mencatat total pendapatan sebesar €33 juta dari turnamen yang digelar di Amerika Serikat, menjadikannya salah satu peserta dengan keuntungan ekonomi tertinggi sepanjang kompetisi.
Performa Kompetitif di Fase Grup Berbuah Bonus Signifikan
Inter Milan menjalani empat pertandingan selama turnamen. Mereka memulai kiprahnya dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Monterrey.
Setelah itu, pasukan Cristian Chivu sukses membukukan dua kemenangan krusial atas Urawa Red Diamonds dengan skor 2-1 dan River Plate dengan kemenangan meyakinkan 2-0.
Hasil-hasil tersebut mengantar Nerazzurri menembus babak 16 besar, dan dari segi finansial, fase grup saja telah menjadi ladang pemasukan yang substansial.
Hanya dengan tampil di fase awal, Inter langsung mengantongi bonus partisipasi sebesar €21,6 juta. Tambahan €11,4 juta datang dari performa mereka selama tiga pertandingan grup:
- Hasil imbang melawan Monterrey: €900 ribu
- Kemenangan atas Urawa Red Diamonds: €1,8 juta
- Kemenangan atas River Plate: €1,8 juta
- Bonus kelolosan ke babak 16 besar: €6,9 juta
Total pendapatan dari fase grup dan tiket ke babak gugur mencapai angka impresif €33 juta, setara dengan sekitar Rp631,48 miliar jika dikonversi ke mata uang rupiah.
Baca Juga: “Kalahkan Inter, Fluminense Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub”
Kegagalan di 16 Besar Tak Menghapus Nilai Ekonomi Turnamen
Sayangnya, langkah Inter Milan harus terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan oleh Fluminense dengan skor 0-2.
Kekalahan ini terasa pahit mengingat status mereka sebagai finalis Liga Champions Eropa. Di atas kertas, Inter diunggulkan untuk melangkah lebih jauh, namun performa solid dari wakil Brasil menggagalkan ambisi Nerazzurri.
Kegagalan ini pun memunculkan pertanyaan di kalangan pengamat dan pendukung: seberapa besar dampak finansial yang mampu diperoleh dari partisipasi di Piala Dunia Antarklub meski tidak mencapai babak akhir?
Jawabannya: sangat besar. Inter tetap mencatat keuntungan luar biasa, bahkan tanpa harus melangkah ke perempat final atau lebih jauh. Pendapatan €33 juta merupakan bukti konkret bahwa turnamen ini bukan hanya panggung prestise, tetapi juga instrumen bisnis bernilai tinggi.
Potensi Pemanfaatan Dana untuk Musim Mendatang
Pelatih Cristian Chivu tentu saja memiliki motivasi ganda dalam menghadapi turnamen ini: mengejar prestasi sekaligus memperbesar potensi pendapatan klub.
Walaupun langkah mereka terhenti di babak 16 besar, keuntungan finansial dari turnamen ini bisa menjadi modal strategis bagi Inter Milan untuk memperkuat skuad dalam menyambut musim kompetisi berikutnya.
Pertanyaan besar kini bergulir: apakah Nerazzurri akan memanfaatkan pemasukan ini untuk melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer mendatang?
Dengan dana segar senilai €33 juta di tangan, Inter memiliki peluang untuk merekrut pemain-pemain kunci guna memperkuat kedalaman tim dan menjaga konsistensi di level tertinggi.
Meskipun dari sisi hasil kompetisi Inter Milan belum berhasil memenuhi ekspektasi, dari perspektif bisnis, turnamen ini dapat dikatakan sukses besar. Kini tinggal bagaimana manajemen klub mengelola potensi tersebut menjadi kekuatan baru untuk musim 2025/2026.