Loading, please wait...
Eks pelatih Arsenal Arsene Wenger telah ditunjuk untuk memimpin satgas FIFA untuk menangani kesejahteraan pemain, setelah terdapat keluhan atas padatnya jadwal yang berdampak buruk kepada fisik dan mental pemain.
Serikat pesepak bola Eropa FIFPRO, La Liga, dan grup liga di Eropa mengadukan FIFA ke Komisi Eropa atas klaim penyelewengan kalender internasional.
Dalam laporan FIFPRO, para pemain hanya bisa beristirahat selama 12 persen dalam satu tahun. Situasi ini diperparah dengan Piala Dunia Antarklub yang kini diikuti oleh 32 peserta.
FIFA Chief of Global Football Development Arsène Wenger will lead FIFA's newly created Task Force on Player Welfare, designed to promote global dialogue on welfare matters with key stakeholders across football:— FIFA (@FIFAcom) October 28, 2024
FIFA Chief of Global Football Development Arsène Wenger will lead FIFA's newly created Task Force on Player Welfare, designed to promote global dialogue on welfare matters with key stakeholders across football:
Dalam rilisnya, FIFA mengatakan serikat pesepak bola tersebut menjadi bagian dari satgas ini, dipimpin oleh Wenger yang juga menjabat sebagai Chief of Global Football Development FIFA, dan mencakup perwakilan dari anggota asosiasi sepak bola, konfederasi, Asosiasi Klub Eropa, dan Asosiasi Liga Dunia.
FIFA mengatakan satgas ini akan menciptakan rekomendasi yang diinformasikan oleh penelitian ilmiah terbaru tentang topik kesejahteraan fisik dan mental pemain.
“Tujuan dari gugus tugas ini adalah untuk memeriksa bagaimana perlindungan yang tepat dan efektif bagi para pemain dapat diterapkan, dengan juga mempertimbangkan pertimbangan praktis dari sudut pandang operasional, medis, regulasi, dan hukum,” tulis FIFA.
Bintang tim nasional Spanyol dan Manchester City Rodri sebelumnya mengatakan para pesepak bola nyaris melakukan mogok kerja. Ironisnya, pemenang Ballon d'Or 2024 ini sekarang tengah menjalani perawatan karena cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang membuatnya absen hingga akhir musim.