Barella: "Taktik Penting, Tapi Hati yang Menentukan"

Barella: "Taktik Penting, Tapi Hati yang Menentukan"

Mansion Sports - Gelandang Inter Milan, Nicolò Barella, menegaskan bahwa timnya siap menghadapi Paris Saint-Germain di Final Liga Champions setelah sebelumnya sukses menyingkirkan raksasa seperti Barcelona dan Bayern Munich

Menurutnya, meski taktik penting, faktor emosional dan semangat juang tetap menjadi penentu utama di laga besar.

Final bergengsi ini akan digelar di Stadion Allianz Arena, Munich, pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 GMT, 22.00 CET, 02.00 WIB). 

Lokasi ini menyimpan kenangan manis bagi Inter yang berhasil mengalahkan Bayern 2-1 di perempat final berkat gol dramatis Davide Frattesi.

Kenangan Kemenangan dan Tantangan Baru

Barella mengungkapkan kenangan manisnya atas kemenangan melawan Bayern Munich. “Itu adalah penampilan luar biasa dari Inter. 

Tapi sekarang kami harus mengulanginya,” ujarnya kepada Sky Sport Italia di lapangan yang sama.

Dia juga menegaskan bahwa Inter tidak akan meremehkan PSG, meskipun sudah menaklukkan lawan berat sebelumnya. 

“Kami telah mengalahkan tim-tim terbaik di dunia seperti Bayern dan Barcelona. Jadi kami menghormati semua lawan, termasuk PSG. Kami harus siap untuk menderita dan tetap solid, itulah karakter permainan Inter,” lanjutnya.

Baca Juga: "Susunan Pemain PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Target Penutup Musim: Tak Ingin Pulang Kosong

Meskipun sempat berpeluang meraih Treble Winners musim ini, Inter gagal mempertahankan ambisinya setelah tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan dan hanya finis satu poin di bawah Napoli di Serie A. Namun, Barella tidak larut dalam kekecewaan.

“Dalam sepak bola, kamu harus bisa bangkit setelah jatuh. Kami sudah sering melakukannya. Kami tahu kami bisa tampil lebih baik musim ini, tapi sekarang kami menghadapi laga terpenting, di kompetisi paling bergengsi. Kami akan melakukan segalanya untuk tidak pulang dengan tangan kosong,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kemenangan di Final ini bisa menjadi puncak dari proses panjang yang telah dijalani tim selama beberapa tahun terakhir. “Ini akan menjadi penutup yang indah untuk perjalanan yang sudah lama kami mulai,” tambah Barella.

Pengalaman Jadi Bekal Utama

Tidak seperti PSG yang hanya menyisakan Marquinhos dari skuad final 2020, skuad Inter saat ini hampir seluruhnya adalah pemain yang juga tampil di final 2023 melawan Manchester City.

“Banyak dari kami sudah punya pengalaman tampil di Final, dan kami menikmatinya. Tapi kami juga sadar bahwa di laga seperti ini, taktik hanya penting sampai batas tertentu. Pada akhirnya, hati yang lebih menentukan. Kami akan berjuang dengan seluruh jiwa kami,” kata Barella.

Baca Juga: "Tempat Menonton PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Soal Peluang: "Semua Dimulai dari 50-50"

Meskipun superkomputer Opta memprediksi PSG sebagai favorit juara, Barella menolak untuk gentar. “Setiap pertandingan selalu dimulai dari 50-50. Semuanya harus dibuktikan di atas lapangan,” tegasnya.

Dengan mentalitas penuh keyakinan dan semangat pantang menyerah, Inter Milan siap menantang sejarah dan memburu gelar juara Liga Champions yang telah lama mereka rindukan.

Related News

Barella: "Taktik Penting, Tapi Hati yang Menentukan"

Barella: "Taktik Penting, Tapi Hati yang Menentukan"

Mansion Sports - Gelandang Inter Milan, Nicolò Barella, menegaskan bahwa timnya siap menghadapi Paris Saint-Germain di Final Liga Champions setelah sebelumnya sukses menyingkirkan raksasa seperti Barcelona dan Bayern Munich

Menurutnya, meski taktik penting, faktor emosional dan semangat juang tetap menjadi penentu utama di laga besar.

Final bergengsi ini akan digelar di Stadion Allianz Arena, Munich, pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 GMT, 22.00 CET, 02.00 WIB). 

Lokasi ini menyimpan kenangan manis bagi Inter yang berhasil mengalahkan Bayern 2-1 di perempat final berkat gol dramatis Davide Frattesi.

Kenangan Kemenangan dan Tantangan Baru

Barella mengungkapkan kenangan manisnya atas kemenangan melawan Bayern Munich. “Itu adalah penampilan luar biasa dari Inter. 

Tapi sekarang kami harus mengulanginya,” ujarnya kepada Sky Sport Italia di lapangan yang sama.

Dia juga menegaskan bahwa Inter tidak akan meremehkan PSG, meskipun sudah menaklukkan lawan berat sebelumnya. 

“Kami telah mengalahkan tim-tim terbaik di dunia seperti Bayern dan Barcelona. Jadi kami menghormati semua lawan, termasuk PSG. Kami harus siap untuk menderita dan tetap solid, itulah karakter permainan Inter,” lanjutnya.

Baca Juga: "Susunan Pemain PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Target Penutup Musim: Tak Ingin Pulang Kosong

Meskipun sempat berpeluang meraih Treble Winners musim ini, Inter gagal mempertahankan ambisinya setelah tersingkir dari Coppa Italia oleh AC Milan dan hanya finis satu poin di bawah Napoli di Serie A. Namun, Barella tidak larut dalam kekecewaan.

“Dalam sepak bola, kamu harus bisa bangkit setelah jatuh. Kami sudah sering melakukannya. Kami tahu kami bisa tampil lebih baik musim ini, tapi sekarang kami menghadapi laga terpenting, di kompetisi paling bergengsi. Kami akan melakukan segalanya untuk tidak pulang dengan tangan kosong,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kemenangan di Final ini bisa menjadi puncak dari proses panjang yang telah dijalani tim selama beberapa tahun terakhir. “Ini akan menjadi penutup yang indah untuk perjalanan yang sudah lama kami mulai,” tambah Barella.

Pengalaman Jadi Bekal Utama

Tidak seperti PSG yang hanya menyisakan Marquinhos dari skuad final 2020, skuad Inter saat ini hampir seluruhnya adalah pemain yang juga tampil di final 2023 melawan Manchester City.

“Banyak dari kami sudah punya pengalaman tampil di Final, dan kami menikmatinya. Tapi kami juga sadar bahwa di laga seperti ini, taktik hanya penting sampai batas tertentu. Pada akhirnya, hati yang lebih menentukan. Kami akan berjuang dengan seluruh jiwa kami,” kata Barella.

Baca Juga: "Tempat Menonton PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Soal Peluang: "Semua Dimulai dari 50-50"

Meskipun superkomputer Opta memprediksi PSG sebagai favorit juara, Barella menolak untuk gentar. “Setiap pertandingan selalu dimulai dari 50-50. Semuanya harus dibuktikan di atas lapangan,” tegasnya.

Dengan mentalitas penuh keyakinan dan semangat pantang menyerah, Inter Milan siap menantang sejarah dan memburu gelar juara Liga Champions yang telah lama mereka rindukan.

Related News