Bernardo Silva: Rasanya Seperti Tersingkir di Liga Champions

Bernardo Silva: Rasanya Seperti Tersingkir di Liga Champions

Mansion Sports - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menyamakan kekalahan timnya dari Al-Hilal di babak 16 besar Club World Cup dengan rasa sakit tersingkir dari Liga Champions

Dalam pertandingan yang berlangsung seru dan penuh drama, City harus menyerah dengan skor 4-3, sekaligus mengakhiri musim 2024-25 tanpa satu pun trofi—sebuah kegagalan yang belum pernah terjadi sejak musim pertama Pep Guardiola di klub pada 2017.

Kekecewaan yang Tak Terelakkan

Silva mengungkapkan bahwa seluruh tim sangat serius menargetkan kemenangan di ajang ini, dan hasil akhir terasa seperti pukulan besar.

"Rasanya memang seperti tersingkir dari Liga Champions, ya," ujar pemain asal Portugal tersebut.

"Tidak ada satu pun dari kami yang ingin kalah. Kami sudah terbiasa tidak punya liburan karena jadwal sangat padat.” 

“Tapi saat kami bermain di sebuah kompetisi, kami menghadapinya dengan sangat serius. Kami sangat ambisius di Club World Cup ini dan benar-benar ingin memenangkannya."

Kekalahan ini menjadi puncak dari musim yang mengecewakan bagi Manchester City. Mereka gagal mempertahankan dominasi domestik maupun di kancah Eropa, dan kini harus menutup musim tanpa piala.

Baca Juga: “Drama 7 Gol Terjadi Saat Al-Hilal Singkirkan City!

Fokus Pada Kebangkitan di Musim Depan

Meski hasil buruk ini menyakitkan, Silva menegaskan bahwa fokus utama mereka sekarang adalah bangkit dan mengawali musim 2025-26 dengan semangat baru.

"Dalam satu bulan, saat Premier League dimulai, kami akan melupakan kekalahan ini dan fokus untuk menjalani musim yang luar biasa," tambahnya.

Manchester City dijadwalkan membuka kampanye Premier League mereka melawan Wolverhampton Wanderers pada akhir pekan pertama liga, yang akan dimulai sekitar enam minggu dari sekarang.

Performa Bertahan Jadi Titik Lemah

Meski Guardiola telah melakukan beberapa rekrutan anyar untuk memperkuat skuad, hal tersebut belum cukup untuk menutupi kerapuhan lini belakang, yang terlihat jelas dalam laga melawan Al-Hilal. 

Kesalahan defensif kembali menjadi momok utama, menghancurkan peluang mereka meraih trofi terakhir musim ini.

Dengan tekanan tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan, City kini memiliki waktu terbatas untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan membentuk ulang struktur permainan mereka, terutama di sektor pertahanan.

Related News

Bernardo Silva: Rasanya Seperti Tersingkir di Liga Champions

Bernardo Silva: Rasanya Seperti Tersingkir di Liga Champions

Mansion Sports - Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menyamakan kekalahan timnya dari Al-Hilal di babak 16 besar Club World Cup dengan rasa sakit tersingkir dari Liga Champions

Dalam pertandingan yang berlangsung seru dan penuh drama, City harus menyerah dengan skor 4-3, sekaligus mengakhiri musim 2024-25 tanpa satu pun trofi—sebuah kegagalan yang belum pernah terjadi sejak musim pertama Pep Guardiola di klub pada 2017.

Kekecewaan yang Tak Terelakkan

Silva mengungkapkan bahwa seluruh tim sangat serius menargetkan kemenangan di ajang ini, dan hasil akhir terasa seperti pukulan besar.

"Rasanya memang seperti tersingkir dari Liga Champions, ya," ujar pemain asal Portugal tersebut.

"Tidak ada satu pun dari kami yang ingin kalah. Kami sudah terbiasa tidak punya liburan karena jadwal sangat padat.” 

“Tapi saat kami bermain di sebuah kompetisi, kami menghadapinya dengan sangat serius. Kami sangat ambisius di Club World Cup ini dan benar-benar ingin memenangkannya."

Kekalahan ini menjadi puncak dari musim yang mengecewakan bagi Manchester City. Mereka gagal mempertahankan dominasi domestik maupun di kancah Eropa, dan kini harus menutup musim tanpa piala.

Baca Juga: “Drama 7 Gol Terjadi Saat Al-Hilal Singkirkan City!

Fokus Pada Kebangkitan di Musim Depan

Meski hasil buruk ini menyakitkan, Silva menegaskan bahwa fokus utama mereka sekarang adalah bangkit dan mengawali musim 2025-26 dengan semangat baru.

"Dalam satu bulan, saat Premier League dimulai, kami akan melupakan kekalahan ini dan fokus untuk menjalani musim yang luar biasa," tambahnya.

Manchester City dijadwalkan membuka kampanye Premier League mereka melawan Wolverhampton Wanderers pada akhir pekan pertama liga, yang akan dimulai sekitar enam minggu dari sekarang.

Performa Bertahan Jadi Titik Lemah

Meski Guardiola telah melakukan beberapa rekrutan anyar untuk memperkuat skuad, hal tersebut belum cukup untuk menutupi kerapuhan lini belakang, yang terlihat jelas dalam laga melawan Al-Hilal. 

Kesalahan defensif kembali menjadi momok utama, menghancurkan peluang mereka meraih trofi terakhir musim ini.

Dengan tekanan tinggi untuk kembali ke jalur kemenangan, City kini memiliki waktu terbatas untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan membentuk ulang struktur permainan mereka, terutama di sektor pertahanan.

Related News