MansionSports – Kasper Hjulmand, pelatih timnas Denmark, telah memanggil 26 nama pemain untuk bermain di Euro 2024 Jerman. Tidak semua senang dengan pemanggilannya, termasuk mantan pemain timnas Denmark, Thomas Gravesen.

Dalam skuad yang disertakan Hjulmand untuk Euro 2024, ia memanggil Christian Eriksen yang notabene gelandang senior Denmark dengan 128 caps dan 40 gol.

Menurut Gravesen, Hjulmand seyogyanya memanggil pemain yang bermain bagus sepanjang musim, memiliki kebugaran yang bagus, ketimbang membawa nama senior tapi tidak dalam kondisi terbaiknya.

“Hjulmand telah memilih pemain yang dia percayai, dan kemudian kami kembali ke lagu yang sama seperti biasanya – dia tidak melihat Superliga dan para pemain yang bermain di kandang sendiri. Dia kembali memilih pemain yang tidak dalam kondisi prima, tidak memiliki ritme, dan tidak bermain setiap hari,” cetus Gravesen di Scottish Sun.

“Ada pemain yang saya lebih suka lihat di tim nasional daripada beberapa pemain yang cedera atau tidak bermain sama sekali. Kami memiliki pemain yang membantu memenangkan kejuaraan di Skotlandia dan kami memiliki pemain yang mendominasi Liga Super (Denmark).”

“Saya tentu saja berbicara tentang Matt O’Riley dan Nicolai Vallys. Mengapa mereka tidak ada di sana? Keduanya pantas mendapat kesempatan, tapi Kasper Hjulmand tidak mau memberikannya. Banyak pemain luar negeri yang duduk di bangku cadangan. Mereka tidak bermain sepak bola. Mereka tidak dalam kondisi prima.”

“Apakah (Eriksen) dalam kondisi 80 persen? Atau dia sudah mencapai 70 persen? Atau 50? Atau 20? Kami tidak tahu, karena dia tidak bermain, dan itu menjadi masalah. Christian Eriksen di level atas adalah pemain yang luar biasa, tapi di manakah dia saat ini?” cetusnya.

Denmark acapkali menjadi tim kejutan atau kuda hitam di turnamen, meski tak lagi seganas di masa lalu seiring dengan julukan mereka, Danish Dynamite atau Dinamit Denmark.
Denmark berada di grup Euro 2024 bersama dengan Serbia, Slovenia, dan tim unggulan juara, Inggris.