Loading, please wait...
Saat ini, Conor Gallagher sudah diketahui sebagai salah satu gelandang berbakat milik Inggris. Dia, bisa dibilang seperti itu usai terus meningkatkan kualitasnya bersama Chelsea. Di musim 2023/24, Gallagher bahkan menjadi sosok tak tergantikan yang hanya absen satu pertandingan dalam ajang kompetisi Liga Inggris.Berkat peningkatan performa yang ditonjolkan Gallagher, dirinya pun berhasil dipanggil ke skuad timnas Inggris untuk Euro 2024. Pemain berusia 24 tahun itu, kini memang nampak sudah mulai menuju ke dalam puncak karier terbaiknya. Namun sebelum dari itu, dia nyatanya sempat memiliki ujian besar pada perjalanannya seperti pernah ditolak dari timnas Skotlandia.Sebagaimana diketahui, Gallagher bisa bermain untuk skuad Skotlandia lantaran memiliki darah dari sang Kakek. Mengetahui punya darah keturunan, maka dirinya sempat mengikuti trial saat usianya masih sekitar 16 tahun. Namun, rencananya gagal saat dianggap kurang baik kala itu.“Ayah saya orang Irlandia, dan ayah ibu saya orang Skotlandia.Ketika saya berusia 15 atau 16 tahun, saya tidak cukup bagus untuk bermain di tim muda Inggris, jadi saya pikir saya pergi berlatih dengan salah satu tim Skotlandia untuk melihat seperti apa saya, dan saya juga tidak cukup baik untuk mereka," ujar Gallagher dikutip dari Guardian Football."Saya berhasil kembali ke tim muda Inggris dan cukup beruntung bisa bertahan di sana," tutupnya.Penolakan itu, tampaknya juga menjadi pemicu Gallagher untuk terus tingkatkan performa layaknya sekarang.