Mansion Sports - Nama Désiré Doué wajib diingat. Pemain berusia 19 tahun asal Paris Saint-Germain ini mencatatkan sejarah dalam final UEFA Champions League dengan menjadi pemain pertama yang berhasil mencatat tiga kontribusi gol dalam satu pertandingan final.

Membuka Pesta Gol dengan Assist Elegan

Doué membuka keunggulan PSG pada menit ke-12 dengan sentuhan indah di kotak penalti, diikuti dengan umpan matang kepada Achraf Hakimi. 

Meski Hakimi menolak selebrasi karena menghormati mantan klubnya, aksi Doué jadi pemicu dominasi PSG sepanjang laga.

Gol Kedua: Tendangan Berbelok yang Menaklukkan Yann Sommer

Delapan menit kemudian, Doué menggandakan keunggulan dengan tendangan kaki kanan yang sempat membelok setelah mengenai Federico Dimarco dari Inter Milan. 

Bola tetap meluncur masuk ke gawang, dan kiper Yann Sommer hanya bisa pasrah.

Gol Ketiga dan Rekor Sejarah

Pada menit ke-63, Doué mencetak gol ketiganya untuk PSG, melepas kaos dalam selebrasi khas. 

Dengan begitu, ia resmi menjadi pemain pertama dalam sejarah final Liga Champions yang mencatat tiga kontribusi gol (dua gol dan satu assist) dalam satu laga final — melewati legenda seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Baca Juga: “PSG Ukir Sejarah Baru di Final UCL Usai Bantai Inter 5-0”

Dominasi PSG dan Gol Tambahan dari Pemain Muda

Gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Senny Mayulu (19 tahun juga) melengkapi kemenangan besar PSG. Namun, semua sudah ditentukan sejak Doué memberikan assist pembuka kepada Hakimi.

PSG tampil sangat dominan dan berhak menyandang gelar juara Liga Champions musim ini.