Loading, please wait...
Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique tidak ingin timnya terlalu percaya diri menghadapi Brest pada leg kedua babak playoff fase gugur Champions League.
Padahal PSG berhasil unggul jauh dalam skor agregat usai menang 3-0 pada leg pertama di kandang Brest.
Meskipun unggul jauh tiga gol, Enrique tetap was-was menghadapi pertandingan antara dua tim asal Prancis ini. PSG berhasil menang 3-0 lewat gol Vitinha dan brace dari Ousmane Dembele.
Brest sendiri merupakan tim kejutan di Champions League musim ini. Mereka lolos ke kompetisi teratas Eropa setelah menduduki peringkat ketiga pada musim lalu. Padahal meerka baru saja meraih tiket promosi ke Ligue 1 pada 2019.
Baca juga: Enrique Was-was Menjelang PSG Lawan Brest di Playoff Champions League
PSG sendiri tampil dominan melawan Brest pada musim ini. Sebelum menang 3-0 di leg pertama, mereka juga berhasil menang telak 5-2 melawan Brest pada awal Februari lalu.
"Tidak diragukan lagi, ini adalah pertandingan yang sulit meskipun hasilnya sangat bagus. Tugas kami adalah menganggap pertandingan ini sebagai kewajiban untuk menang sejak awal," kata Enrique.
"Saya pikir suasananya akan menjadi dukungan penuh. Kami hanya perlu berpikir tentang menyerang dan bertahan secara total.”
"Kekuatan Brest adalah tim mereka dan bukan individu mereka, bahkan jika ada pemain seperti (Pierre) Lees-Melou. (Ludovic) Ajorque jelas mengambil risiko dengan permainannya. Sangat sulit bermain melawan Brest dan Anda harus siap. Bisakah Brest membalikkan keadaan? Tujuan kami adalah tidak membiarkan itu terjadi."
Enrique memuji penampilan pemain barunya Khvicha Kvaratskhelia yang didatangkan pada Januari lalu dari Napoli seharga 70 juta euro.
Pemain depan Georgia 24 tahun berhasil memberikan kontribusi bersama Les Parisiens, usai mencetak satu gol dan satu asis dari enam laga di semua kompetisi.
"Saya senang dengannya. Jelas bahwa ia butuh waktu untuk beradaptasi, tidak ada formula ajaib. Saya sangat senang dengan cara ia bersikap dan berlatih. Ia adalah rekrutan jangka panjang. Saya tidak terburu-buru," tambah Enrique.