Hansi Flick: “Barcelona Layak Lebih, Tapi Selamat untuk Inter”

Hansi Flick: “Barcelona Layak Lebih, Tapi Selamat untuk Inter”

Mansion Sports - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai timnya tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dramatis dari Inter Milan

Dalam konferensi pers yang cukup emosional, Flick menilai hasil akhir laga tersebut tidak sepenuhnya adil bagi timnya.

“Kami Sudah Berikan Segalanya”

Flick membuka komentarnya dengan menyatakan betapa besar usaha yang telah diberikan para pemainnya. “Kami semua kecewa. Kami sudah memberikan segalanya untuk pertandingan ini,” ujarnya.

Menurutnya, banyak keputusan 50:50 yang justru cenderung menguntungkan Inter. “Saya merasa beberapa keputusan wasit sangat baik, tapi sayangnya tidak berpihak pada kami. Tapi ini sepak bola, dan Inter pantas lolos. Fans mereka juga luar biasa."

Baca Juga: "Liga Champions: Drama 7 Gol Terjadi di Milan!"

Enggan Panjang Lebar Soal Wasit

Meski menyinggung keputusan wasit, Flick memilih untuk tidak terlalu jauh membahasnya. “Saya tidak ingin terlalu banyak bicara soal itu, tidak adil juga untuk tim saya yang tampil hebat malam ini. Saya sudah sampaikan pendapat saya langsung ke wasit,” jelasnya.

Dalam pertandingan tersebut, Flick dan asistennya Pau Victor mendapat kartu kuning karena protes keras. 

Salah satu momen krusial adalah pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Lautaro Martinez, yang awalnya terlihat bersih tapi dinilai sebagai pelanggaran setelah ditinjau VAR.

Hormati Inter dan Puji Penampilan Mereka

Meski kecewa, Flick tetap memberikan respek tinggi kepada Inter dan pelatih Simone Inzaghi. “Inter tampil sangat solid, baik dalam menyerang maupun bertahan. Penyerang mereka sangat kuat, pintar menahan bola, dan punya pengalaman,” ujarnya. 

“Tim kami masih muda dan harus banyak belajar. Kami akan berkembang dan kembali lebih kuat.”

Fokus ke Depan dan Ucapkan Selamat

Flick menegaskan pentingnya bangkit dari kekalahan. “Sekarang laga ini sudah lewat, kami harus menatap pertandingan berikutnya. Memang lebih mudah bicara ketika menang, tapi inilah momen kami harus punya rasa lapar untuk bangkit dan mengejar gelar.”

Ia juga menutup dengan sportivitas tinggi: “Saya ingin menambahkan, meski saya sempat membicarakan wasit, saya tetap ingin ucapkan selamat dan semoga sukses untuk Inter di final nanti di Munich. Mereka memang layak mendapatkannya.”

Inilah mentalitas yang tetap menunjukkan kelas: kecewa, ya. Tapi tetap angkat topi untuk lawan.

Related News

Hansi Flick: “Barcelona Layak Lebih, Tapi Selamat untuk Inter”

Hansi Flick: “Barcelona Layak Lebih, Tapi Selamat untuk Inter”

Mansion Sports - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai timnya tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dramatis dari Inter Milan

Dalam konferensi pers yang cukup emosional, Flick menilai hasil akhir laga tersebut tidak sepenuhnya adil bagi timnya.

“Kami Sudah Berikan Segalanya”

Flick membuka komentarnya dengan menyatakan betapa besar usaha yang telah diberikan para pemainnya. “Kami semua kecewa. Kami sudah memberikan segalanya untuk pertandingan ini,” ujarnya.

Menurutnya, banyak keputusan 50:50 yang justru cenderung menguntungkan Inter. “Saya merasa beberapa keputusan wasit sangat baik, tapi sayangnya tidak berpihak pada kami. Tapi ini sepak bola, dan Inter pantas lolos. Fans mereka juga luar biasa."

Baca Juga: "Liga Champions: Drama 7 Gol Terjadi di Milan!"

Enggan Panjang Lebar Soal Wasit

Meski menyinggung keputusan wasit, Flick memilih untuk tidak terlalu jauh membahasnya. “Saya tidak ingin terlalu banyak bicara soal itu, tidak adil juga untuk tim saya yang tampil hebat malam ini. Saya sudah sampaikan pendapat saya langsung ke wasit,” jelasnya.

Dalam pertandingan tersebut, Flick dan asistennya Pau Victor mendapat kartu kuning karena protes keras. 

Salah satu momen krusial adalah pelanggaran Pau Cubarsi terhadap Lautaro Martinez, yang awalnya terlihat bersih tapi dinilai sebagai pelanggaran setelah ditinjau VAR.

Hormati Inter dan Puji Penampilan Mereka

Meski kecewa, Flick tetap memberikan respek tinggi kepada Inter dan pelatih Simone Inzaghi. “Inter tampil sangat solid, baik dalam menyerang maupun bertahan. Penyerang mereka sangat kuat, pintar menahan bola, dan punya pengalaman,” ujarnya. 

“Tim kami masih muda dan harus banyak belajar. Kami akan berkembang dan kembali lebih kuat.”

Fokus ke Depan dan Ucapkan Selamat

Flick menegaskan pentingnya bangkit dari kekalahan. “Sekarang laga ini sudah lewat, kami harus menatap pertandingan berikutnya. Memang lebih mudah bicara ketika menang, tapi inilah momen kami harus punya rasa lapar untuk bangkit dan mengejar gelar.”

Ia juga menutup dengan sportivitas tinggi: “Saya ingin menambahkan, meski saya sempat membicarakan wasit, saya tetap ingin ucapkan selamat dan semoga sukses untuk Inter di final nanti di Munich. Mereka memang layak mendapatkannya.”

Inilah mentalitas yang tetap menunjukkan kelas: kecewa, ya. Tapi tetap angkat topi untuk lawan.

Related News