Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui tidak pernah mengalami krisis cedera seperti yang dialaminya saat ini menjelang pertemuan melawan Feyenoord.

Kedua tim akan bertemu di kandang Feyenoord di De Kuip pada leg pertama babak 16 besar Champions League 2024-25, Rabu (5/3) dini hari WIB.

Inter alami krisis cedera di lini belakang

Inter yang saat ini memimpin klasemen sementara Serie A dan baru saja menahan imbang Napoli 1-1, saat ini mengalami krisis cedera di lini belakang.

Empat dari lima bek sayap mereka akan absen pada laga kontra tim asal Belanda tersebut, dengan Federico Dimarco, Nicola Zalewski, Carlos Augusto, dan Matteo Darmian yang tengah menjalani perawatan.

Baca juga: Inzaghi Puas dengan Mentalitas Inter Usai Balaskan Dendam Lawan Fiorentina

Selain itu, Inzaghi juga mengonfirmasi kiper utamanya Yann Sommer juga akan absen. Meski begitu, pelatih 48 tahun tersebut masih percaya diri untuk menghadapi laga tersebut.

"Kami tahu kami mengalami sedikit masalah di bagian lapangan yang sangat spesifik... Namun prinsip permainan tidak berubah, kami di sini untuk bermain di babak 16 besar dan kami akan melakukan yang terbaik," kata Inzaghi.

"Kami tidak berpikir, kami bermain, mengetahui bahwa kami berada dalam keadaan darurat yang besar. Itu tidak pernah terjadi pada saya sejak saya melatih, karena saya memiliki lima bek sayap dan keempatnya yang dapat bermain di kiri telah cedera.”

"Kami tahu apa yang telah kami lakukan untuk sampai di sini, tetapi ini adalah sepak bola dan ini adalah jadwal yang harus kami hadapi. Kami melangkah maju dengan keyakinan yang besar.”

"Ini adalah pertandingan dua leg, tetapi para pemain tahu bahwa leg pertama sangat penting bagi kami untuk dilalui. Kami memiliki beberapa masalah kecil untuk dipecahkan, tetapi saya telah melihat kemauan yang besar dari semua pemain."

Perkirakan partai sengit lawan Feyenoord

Meski diunggulkan dalam laga ini, Inzaghi memperkirakan pertandingan melawan Feyenoord akan berlangsung sengit.

Wakil Belanda tersebut tampil gemilang di fase liga, dengan menahan imbang Manchester City, menang atas Bayern Munich, serta menyingkirkan AC Milan di babak playoff fase gugur.

Baca juga: Bayern Munich Dikejutkan dengan Kekalahan Telak 3-0 Lawan Feyenoord

"Mereka adalah tim yang tangguh secara fisik dengan kualitas yang hebat. Kami tahu bahwa ini bukan tempat yang mudah untuk bermain di kandang sendiri, saya pernah bermain di sana pada tahun 2000 bersama Lazio. Saya belum pernah ke sana sebagai pelatih, tetapi saya tahu ini adalah situasi yang panas," ujar Inzaghi.

"Mereka telah melakukan hal-hal hebat di Champions League, Bayern kalah, Milan tersingkir. Kami tahu akan ada pertandingan leg kedua, tetapi kami harus memikirkan besok, dengan beberapa pemain yang absen seperti yang terjadi di semua tim."