Mansion Sports - Khvicha Kvaratskhelia kembali menegaskan dirinya sebagai rekrutan terbaik pada bursa transfer Januari dalam sejarah terbaru setelah mencetak gol keempat Paris Saint-Germain (PSG) pada final Liga Champions. 

Dengan gol tersebut, Kvaratskhelia menjadi pemain asal Georgia pertama yang berhasil mencetak gol di panggung terbesar sepak bola klub Eropa.

Duel Menarik Antara Kvaratskhelia dan Denzel Dumfries di Final Liga Champions

Pertandingan mempertemukan duel menarik antara Kvaratskhelia dan Denzel Dumfries, mengingat performa keduanya selama turnamen. Namun, di malam itu, Kvaratskhelia tampil sebagai pemenang yang jelas.

PSG Dominan Menghadapi Inter Milan di Munich

PSG langsung menguasai permainan sejak awal, mengalirkan bola dengan mudah melewati lini pertahanan Inter Milan. 

Baik melalui sisi sayap dengan Désiré Doué dan Kvaratskhelia, maupun melalui tengah lapangan dengan Vitinha yang mengirimkan umpan-umpan terukur, tim besutan Luis Enrique tampil jauh lebih unggul di Munich. 

Meskipun final Eropa yang digelar di Jerman kerap menjadi tempat untuk pencetak gelar Liga Champions pertama kalinya, PSG tidak menunjukkan rasa takut sedikit pun dan konsisten mempertahankan gaya permainan mereka menghadapi tim Italia yang tangguh di bawah arahan Simone Inzaghi.

Baca Juga: “Liga Champions: PSG Bantai Inter 5-0 di Final UCL”

Gol Kunci Kvaratskhelia dan Penambahan Gol oleh Senny Mayulu

Kvaratskhelia memanfaatkan umpan cerdik dari Ousmane Dembélé saat berlari menuju gawang Yann Sommer. 

Di dalam kotak penalti, ia dengan tenang mengalahkan kiper Swiss tersebut dan merayakan golnya. 

Gol kelima ditambahkan oleh Senny Mayulu yang baru berusia 19 tahun, menegaskan keunggulan PSG.

PSG Jadi Juara Liga Champions Pertama Kali dalam Sejarah Klub

Meskipun pertandingan sudah sulit dikejar setelah gol kedua Doué, gol dari Kvaratskhelia menjadi penegas kemenangan. 

Dengan hasil ini, trofi Liga Champions akhirnya kembali ke Paris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Perjalanan PSG Menuju Final dengan Performa Meningkat

Setelah menjalani fase liga yang kurang stabil, PSG menunjukkan peningkatan signifikan di babak knockout. 

Mereka berhasil menyingkirkan Stade Brestois 29, Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal untuk melaju ke final. 

Walaupun skor tiap pertandingan tidak selalu mencerminkan dominasi penuh, performa mereka sepanjang turnamen membuktikan status PSG sebagai tim terbaik di Eropa musim ini.