Lautaro Martinez: "Saya Menangis Karena Takut Absen di Final UCL"

Lautaro Martinez: "Saya Menangis Karena Takut Absen di Final UCL"

Mansion Sports - Lautaro Martinez mengungkapkan betapa emosionalnya dia saat merasa akan melewatkan laga penting Inter Milan di Liga Champions melawan Barcelona

Bahkan, ia mengaku duduk di rumah dan menangis selama dua hari karena cedera yang dideritanya.

Namun kini, ia siap memberikan segalanya di Final Liga Champions setelah perjuangan panjang dan pemulihan yang luar biasa.

Lautaro Awalnya Khawatir Tak Bisa Bermain

Setelah laga leg pertama yang berakhir imbang 3-3 di Montjuic, Inter Milan menghadapi Barcelona di San Siro dalam laga yang tak kalah dramatis.

Martinez mengungkapkan bahwa ia sangat khawatir tak bisa tampil di pertandingan itu karena masalah cedera otot yang membuatnya harus tertatih-tatih di leg pertama.

"Saya merasa ada tarikan di kaki saya dan dua hari pertama saya hanya duduk di rumah sambil menangis," ujar Lautaro.

"Tapi kami bekerja keras dengan staf medis dan saya akhirnya bisa pulih, meski saya tidak 100% fit."

Komitmen untuk Keluarga dan Tim

Martinez juga bercerita tentang bagaimana dia bertekad untuk tampil di laga tersebut meskipun kondisinya tidak sempurna.

"Saya berjanji pada keluarga saya bahwa saya akan bermain hari ini," lanjutnya. "Ini bagaimana saya menjalani sepak bola, Anda harus memberikan segalanya di pertandingan seperti ini."

Baca Juga: "Simone Inzaghi: Inter Pantas Lolos ke Final Liga Champions"

Bangga dengan Perjalanan Tim

Meski melalui banyak perjuangan, Lautaro merasa sangat bangga dengan timnya yang terus meningkatkan kualitas setiap tahun.

"Kami menghadapi tim yang sangat kuat, tapi Inter telah meningkatkan level permainan selama empat atau lima tahun terakhir, setiap tahunnya. Kami sangat bangga," kata Martinez.

Ia juga menyebutkan betapa pentingnya dukungan dari para fans yang selalu setia mendukung tim di stadion. "Tim ini tidak pernah menyerah, dan stadion ini luar biasa dengan dukungan fansnya."

Final Menanti, Sejak Kekalahan di 2023

Kini, Inter akan menghadapi pemenang antara Arsenal atau Paris Saint-Germain di Final Liga Champions pada 31 Mei di Munich. 

Ini akan menjadi final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir setelah kalah 1-0 dari Manchester City di final 2023.

"Sejak kami kalah di final yang lalu, kami sudah memikirkan ini. Sekarang kami harus memulihkan energi, menyelesaikan musim dengan baik, dan tahu bahwa kami punya kesempatan lagi untuk mencetak sejarah."

Dengan semangat yang membara, Inter siap kembali berjuang di final dan menulis sejarah baru dalam perjalanan mereka di Liga Champions.

Related News

Lautaro Martinez: "Saya Menangis Karena Takut Absen di Final UCL"

Lautaro Martinez: "Saya Menangis Karena Takut Absen di Final UCL"

Mansion Sports - Lautaro Martinez mengungkapkan betapa emosionalnya dia saat merasa akan melewatkan laga penting Inter Milan di Liga Champions melawan Barcelona

Bahkan, ia mengaku duduk di rumah dan menangis selama dua hari karena cedera yang dideritanya.

Namun kini, ia siap memberikan segalanya di Final Liga Champions setelah perjuangan panjang dan pemulihan yang luar biasa.

Lautaro Awalnya Khawatir Tak Bisa Bermain

Setelah laga leg pertama yang berakhir imbang 3-3 di Montjuic, Inter Milan menghadapi Barcelona di San Siro dalam laga yang tak kalah dramatis.

Martinez mengungkapkan bahwa ia sangat khawatir tak bisa tampil di pertandingan itu karena masalah cedera otot yang membuatnya harus tertatih-tatih di leg pertama.

"Saya merasa ada tarikan di kaki saya dan dua hari pertama saya hanya duduk di rumah sambil menangis," ujar Lautaro.

"Tapi kami bekerja keras dengan staf medis dan saya akhirnya bisa pulih, meski saya tidak 100% fit."

Komitmen untuk Keluarga dan Tim

Martinez juga bercerita tentang bagaimana dia bertekad untuk tampil di laga tersebut meskipun kondisinya tidak sempurna.

"Saya berjanji pada keluarga saya bahwa saya akan bermain hari ini," lanjutnya. "Ini bagaimana saya menjalani sepak bola, Anda harus memberikan segalanya di pertandingan seperti ini."

Baca Juga: "Simone Inzaghi: Inter Pantas Lolos ke Final Liga Champions"

Bangga dengan Perjalanan Tim

Meski melalui banyak perjuangan, Lautaro merasa sangat bangga dengan timnya yang terus meningkatkan kualitas setiap tahun.

"Kami menghadapi tim yang sangat kuat, tapi Inter telah meningkatkan level permainan selama empat atau lima tahun terakhir, setiap tahunnya. Kami sangat bangga," kata Martinez.

Ia juga menyebutkan betapa pentingnya dukungan dari para fans yang selalu setia mendukung tim di stadion. "Tim ini tidak pernah menyerah, dan stadion ini luar biasa dengan dukungan fansnya."

Final Menanti, Sejak Kekalahan di 2023

Kini, Inter akan menghadapi pemenang antara Arsenal atau Paris Saint-Germain di Final Liga Champions pada 31 Mei di Munich. 

Ini akan menjadi final kedua mereka dalam tiga tahun terakhir setelah kalah 1-0 dari Manchester City di final 2023.

"Sejak kami kalah di final yang lalu, kami sudah memikirkan ini. Sekarang kami harus memulihkan energi, menyelesaikan musim dengan baik, dan tahu bahwa kami punya kesempatan lagi untuk mencetak sejarah."

Dengan semangat yang membara, Inter siap kembali berjuang di final dan menulis sejarah baru dalam perjalanan mereka di Liga Champions.

Related News