Bintang Real Madrid Kylian Mbappe tidak termasuk dalam skuad tim nasional Prancis untuk partai UEFA Nations League melawan Israel dan Italia.

Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, mengatakan kaptennya tersebut ingin kembali ke skuad, setelah tidak mendapatkan panggilan ke skuad pada bulan lalu. Selain itu, Deschamps juga mengatakan keputusan ini bukan karena masalah di luar lapangan.

“Saya sudah beberapa kali bertukar pikiran dengannya. Saya merenungkannya dan mengambil keputusan ini untuk kamp ini karena saya pikir lebih baik seperti itu. Saya tidak akan berdebat,” kata Deschamps, dikutip dari the Athletic.

“Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah dua hal. Bahwa Kylian ingin datang dan bukan masalah non-olahraga yang diperhitungkan sejak saat praduga tak bersalah ada dan seharusnya ada. Itu adalah pilihan, saya ulangi, yang bersifat sesekali, untuk kamp ini dan dua pertandingan yang kami miliki.”

Performa mengecewakan bersama tim baru

Mbappe sudah mencetak delapan gol sejak pindah ke Real Madrid dari Paris Saint-Germain pada musim panas lalu.

Namun pemain 25 tahun ini belum bisa menunjukkan performa optimal bersama Los Blancos, yang baru saja menderita dua kekalahan beruntun. Skuad besutan Carlo Ancelotti tersebut kalah 4-0 di kandang sendiri melawan Barcelona, disusul kekalahan 3-1 melawan AC Milan.

Bersama klub barunya ini, Mbappe ditugaskan sebagai penyerang tengah. Banyak yang beranggapan ia tidak begitu nyaman di posisi tersebut. Namun tidak bisa menggeser Vinicius Junior yang menempati posisi sayap kiri.

Saat Mbappe tidak dipanggil pada periode internasional bulan lalu, Prancis berhasil menang 1-4 melawan Israel dan 1-2 melawan Belgia.

Terakhir Mbappe bermain bersama timnas pada 9 September lalu, masuk dari bangku cadangan saat menang 2-0 melawan Belgia.

Kontroversi di Swedia

Mbappe menuai kritik saat tidak dipanggil pada Oktober lalu, di mana ia bermalam di sebuah hotel di Stockholm, Swedia. Media setempat juga melaporkan Mbappe mengunjungi sebuah restoran dan klub malam bersama teman-temannya.

Lalu namanya dikaitkan dengan kasus pemerkosaan yang terjadi di Swedia. Namun pengacaranya tidak khawatir dengan hal tersebut.

Dilansir dari BBC Sport, pihak berwajib di Swedia mengonfirmasi seorang jaksa senior telah menginvestigasi soal laporan dugaan pemerkosaan di Stockholm. Namun tidak menyebutkan nama terkait kasus tersebut.

Meskipun begitu, media di Swedia melaporkan Mbappe dikaitkan dengan kasus tersebut.

Ketika ditanya apakah performa klub Mbappe menjadi alasan ia tidak masuk dalam skuad Prancis, Deschamps mengatakan, “Saya tidak akan memberi tahu Anda lebih banyak karena kami memiliki kamp dengan dua pertandingan dengan tujuan yang saya tetapkan sendiri dan yang juga saya pertahankan, dan itu penting. Saya tahu ada kecenderungan lebih untuk menyoroti hal-hal negatif, tetapi itu tidak khusus untuk tim nasional Prancis.”

“Kami telah meraih tiga kemenangan berturut-turut dan kami memiliki dua tujuan di kamp ini, serta yang baru saja saya katakan kepada Anda tentang dapat berbagi waktu bermain. Untuk menjamin kualifikasi kami ke delapan besar dan dapat bermain untuk tempat pertama di pertandingan terakhir. Itu adalah dua tujuan untuk kamp terbaru ini yang penting.”

“Itu tidak akan ditafsirkan. Saya ulangi: itu keputusan saya karena saya pikir lebih baik seperti itu. Saya dapat memahami bahwa itu tidak cukup bagi Anda, tetapi saya tidak akan masuk ke dalam penalaran yang mengarah pada interpretasi. Saya tidak akan memberi tahu Anda lebih banyak. Saya bertanggung jawab atas keputusan ini, yang diambil secara mutlak. Itu bisa terjadi beberapa hari sebelumnya, tidak masalah, yang penting adalah ketika saya di sini, saya telah melaksanakan keputusan tersebut.”

Skuad lengkap Prancis melawan Israel pada 15 November dan Italia pada 18 November

Kiper: Lucas Chevalier (Lille), Mike Maignan (AC Milan), Brice Samba (Lens).

Pemain belakang: Jonathan Clauss (Nice), Lucas Digne (Aston Villa), Wesley Fofana (Chelsea), Theo Hernandez (AC Milan), Ibrahima Konate (Liverpool), Jules Kounde (Barcelona), William Saliba (Arsenal), Dayot Upamecano (Bayern Munich).

Pemain tengah: Eduardo Camavinga (Real Madrid), Matteo Guendouzi (Lazio), N’Golo Kante (Al Ittihad), Manu Kone (Borussia Monchengladbach), Adrien Rabiot (Marseille), Warren Zaire-Emery (PSG).

Pemain depan: Bradley Barcola (PSG), Ousmane Dembele (PSG), Randal Kolo Muani (PSG), Christopher Nkunku (Chelsea), Michael Olise (Bayern Munich), Marcus Thuram (Inter Milan).