Paulo Fonseca: Milan Harus Main Berani Lawan Real Madrid

Paulo Fonseca: Milan Harus Main Berani Lawan Real Madrid

Paulo Fonseca menyebut AC Milan harus bermain berani melawan Real Madrid pada fase liga Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Laga yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu ini mempertemukan dua klub dengan gelar terbanyak di kompetisi elit Eropa ini, Milan dengan tujuh gelar dan juara bertahan Madrid dengan 15 titel.

Namun Milan tidak pernah mengangkat trofi termasyhur ini sejak 2007 lalu. Sejak itu, Madrid sukses menambah enam gelar.

Performa angin-anginan di liga

Milan tidak menikmati awal musim yang gemilang bersama Fonseca yang mulai melatih sejak Juli lalu.

Dalam 10 laga pertama di Serie A, Milan menduduki peringkat ketujuh dengan 17 poin, selisih delapan poin dari Napoli di puncak klasemen. Namun Rossoneri memainkan satu laga lebih sedikit dari tim lain setelah partai kontra Bologna ditunda akibat hujan deras dan banjir di Italia.

Meskipun begitu, Fonseca mengatakan memiliki motivasi tinggi dan mendesak timnya tampil berani pada laga tersebut.

"Pertandingan seperti ini memberi Anda motivasi yang besar,” kata Fonseca, dikutip dari situs resmi Milan.

“Kami tahu bahwa kami harus melawan yang terbaik untuk memenangkan Champions League, dalam hal ini juara bertahan: ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kemampuan kami.”

“Kami harus berani, tidak takut di lapangan, dan berkomitmen untuk memberikan pertunjukan yang bagus.”

“Apakah saya akan baik-baik saja jika seri? Saya selalu ingin menang dan selalu mencoba menanamkan ini ke dalam tim, ini juga berlaku untuk besok, tetapi kami tahu itu akan sulit. Kami berbicara tentang dua klub legendaris, kami berharap dapat memberikan pertunjukan yang hebat untuk semua penggemar."

Berharap pada Rafael Leao dan Alvaro Morata

Fonseca berharap dengan Rafael Leao untuk memberikan perbedaan di lapangan. Namun pemain sayap asal Portugal tersebut masih belum menemukan performa optimal di depan gawang.

Pemain berusia 25 tahun tersebut hanya mencetak satu gol dari 12 laga di semua kompetisi pada musim ini, plus kontribusi empat asis.

Sementara itu, Alvaro Morata juga menjadi senjata utama bagi Rossoneri. Penyerang Spanyol 32 tahun tersebut memang tidak asing dengan Real Madrid dan Bernabeu.

Sebab Morata mengawali karier profesionalnya bersama Los Blancos. Dalam dua periode, ia tampil dalam 95 pertandingan, mencetak 31 gol, dan 11 asis.

"Leão akan bermain sejak awal, saya berharap dia bisa membuat perbedaan,” jelas Fonseca.

“Morata adalah pemain yang sangat penting, penentu bagi kami karena semua yang dia berikan kepada kami dan energi yang dia tunjukkan, dia benar-benar cerdas, seorang teladan.”

“Morata dan (Tammy) Abraham bersama? Tidak, karena Tammy baru saja pulih dan akan bisa membantu kami dalam pertandingan mendatang. (Theo) Hernández memulai musim dengan beberapa kesulitan fisik, sekarang dia bermain dengan baik dan berkembang.”

Paulo Fonseca: Milan Harus Main Berani Lawan Real Madrid

Paulo Fonseca: Milan Harus Main Berani Lawan Real Madrid

Paulo Fonseca menyebut AC Milan harus bermain berani melawan Real Madrid pada fase liga Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.

Laga yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu ini mempertemukan dua klub dengan gelar terbanyak di kompetisi elit Eropa ini, Milan dengan tujuh gelar dan juara bertahan Madrid dengan 15 titel.

Namun Milan tidak pernah mengangkat trofi termasyhur ini sejak 2007 lalu. Sejak itu, Madrid sukses menambah enam gelar.

Performa angin-anginan di liga

Milan tidak menikmati awal musim yang gemilang bersama Fonseca yang mulai melatih sejak Juli lalu.

Dalam 10 laga pertama di Serie A, Milan menduduki peringkat ketujuh dengan 17 poin, selisih delapan poin dari Napoli di puncak klasemen. Namun Rossoneri memainkan satu laga lebih sedikit dari tim lain setelah partai kontra Bologna ditunda akibat hujan deras dan banjir di Italia.

Meskipun begitu, Fonseca mengatakan memiliki motivasi tinggi dan mendesak timnya tampil berani pada laga tersebut.

"Pertandingan seperti ini memberi Anda motivasi yang besar,” kata Fonseca, dikutip dari situs resmi Milan.

“Kami tahu bahwa kami harus melawan yang terbaik untuk memenangkan Champions League, dalam hal ini juara bertahan: ini adalah kesempatan bagi kami untuk menunjukkan kemampuan kami.”

“Kami harus berani, tidak takut di lapangan, dan berkomitmen untuk memberikan pertunjukan yang bagus.”

“Apakah saya akan baik-baik saja jika seri? Saya selalu ingin menang dan selalu mencoba menanamkan ini ke dalam tim, ini juga berlaku untuk besok, tetapi kami tahu itu akan sulit. Kami berbicara tentang dua klub legendaris, kami berharap dapat memberikan pertunjukan yang hebat untuk semua penggemar."

Berharap pada Rafael Leao dan Alvaro Morata

Fonseca berharap dengan Rafael Leao untuk memberikan perbedaan di lapangan. Namun pemain sayap asal Portugal tersebut masih belum menemukan performa optimal di depan gawang.

Pemain berusia 25 tahun tersebut hanya mencetak satu gol dari 12 laga di semua kompetisi pada musim ini, plus kontribusi empat asis.

Sementara itu, Alvaro Morata juga menjadi senjata utama bagi Rossoneri. Penyerang Spanyol 32 tahun tersebut memang tidak asing dengan Real Madrid dan Bernabeu.

Sebab Morata mengawali karier profesionalnya bersama Los Blancos. Dalam dua periode, ia tampil dalam 95 pertandingan, mencetak 31 gol, dan 11 asis.

"Leão akan bermain sejak awal, saya berharap dia bisa membuat perbedaan,” jelas Fonseca.

“Morata adalah pemain yang sangat penting, penentu bagi kami karena semua yang dia berikan kepada kami dan energi yang dia tunjukkan, dia benar-benar cerdas, seorang teladan.”

“Morata dan (Tammy) Abraham bersama? Tidak, karena Tammy baru saja pulih dan akan bisa membantu kami dalam pertandingan mendatang. (Theo) Hernández memulai musim dengan beberapa kesulitan fisik, sekarang dia bermain dengan baik dan berkembang.”