Loading, please wait...
Manajer ManchesterCity, Pep Guardiola, mengungkapkan rencana klub untuk memasuki bursa transfer musim dingin. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi skuadnya, Guardiola mengakui bahwa City mungkin harus melanggar kebijakan lama mereka untuk membeli pemain di Januari.
Dalam wawancara terbaru, Guardiola menjelaskan bahwa cedera dan kebutuhan spesifik tim membuat City harus mempertimbangkan opsi di bursa transfer. "Tim tidak ingin menjual pemain mereka, kecuali mereka yang jarang bermain. Selain itu, harga mereka sangat mahal," ujar Guardiola. "Kami harus melihat situasi pasar dan memutuskan apakah benar-benar diperlukan."
Guardiola juga menyebut bahwa City belum sering aktif di bursa transfer musim dingin. Transfer besar terakhir mereka terjadi tujuh tahun lalu saat mendatangkan Aymeric Laporte. Namun, situasi musim ini dinilai berbeda dan membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel.
Meski membuka peluang belanja di Januari, Guardiola menekankan bahwa setiap perekrutan harus relevan tidak hanya untuk beberapa bulan ke depan, tetapi juga untuk jangka panjang. "Kami berbicara tentang kemungkinan mendatangkan pemain, tetapi jika tidak memungkinkan, kami akan menunggu hingga musim panas. Kami harus melihat bagaimana para pemain tampil dan kondisi skuad kami," tambahnya.
Dengan kembalinya beberapa pemain kunci dari cedera, Guardiola berharap skuad City bisa kembali kompetitif di paruh kedua musim. Namun, keputusan di bursa transfer tetap akan menjadi penentu penting dalam ambisi City mempertahankan gelar juara mereka.