Loading, please wait...
MansionSports - Manchester City mengawali Premier League 2024-2025 dengan kemenangan 2-0 atas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (18/08) malam WIB. Dua gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Erling Haaland dan Mateo Kovacic.Hasil itu telah diprediksi publik mengingat Chelsea masih beradaptasi dengan Enzo Maresca sebagai pelatih, sementara Man City juara bertahan liga empat kali beruntun dan dilatih Pep Guardiola sejak 2016. Man City unggul pengalaman dan kualitas.Man City meraih kemenangan di laga tersebut tanpa Rodri dan juga pemain-pemain timnas Inggris yang tampil di final Euro 2024: Phil Foden, John Stones, Kyle Walker turun dari bangku cadangan.Meraih tiga poin di laga pembuka dan menang di markas Chelsea faktanya membuat Guardiola kaget. Ia tak menyangka timnya bisa menang di Stamford Bridge di hari pertama liga, terlebih musim lalu mereka tak menang di sana."Saya benar-benar tidak menyangka, saya tahu apa yang bisa dilakukan orang-orang ini, tapi hari pertama dan kurangnya latihan," kata Guardiola kepada BBC Sport."Musim lalu kami tidak bisa menang di Stamford Bridge jadi ini kabar baik. Kabar buruknya adalah kami masih punya 65, 70 pertandingan tersisa. Tapi bagus untuk memulai dengan kemenangan demi kepercayaan diri.""Kami mencoba untuk mempersiapkan pertandingan, kami memiliki dua atau tiga hari untuk mempersiapkannya, namun kami mengatasi kekurangan dalam banyak hal ini dengan komitmen kami. Semua pemain berada dalam kondisi maksimal dan ini sudah cukup.""Anda tidak dapat membayangkan betapa istimewa dan beruntungnya saya menjalani pengalaman ini dengan sekelompok pemain yang luar biasa ini. Mereka semua adalah teman, keluarga mereka selalu bersama mereka. Sungguh sulit dipercaya bagi saya," tambah Guardiola.Pelatih asal Spanyol itu berharap Man City tetap bermain konsisten mengingat betapa padatnya jadwal musim ini, termasuk dengan adanya Piala Dunia Antarklub."Kabar buruknya adalah kami punya 65 pertandingan ke depan. Kami punya keuntungan, ini musim kesembilan kami bersama jadi kami saling mengenal dengan baik," tambah Guardiola. "Tentu saja ada kesalahan yang harus Anda perbaiki tapi kami berbicara, perbedaan menjadi juara adalah milik kami bahasa tubuh, bagaimana kami bersikap?""Momen-momen buruk di musim ini dan di pertandingan-pertandinganlah yang menentukan tim-tim besar. Bagi saya, merupakan suatu kehormatan untuk memimpin para pemain ini. Saya sangat beruntung, saya tidak bisa berkata lebih banyak lagi.""Ada rencana, bertahan, menyerang. Tapi setelahnya, itulah cara kami merayakan momen baik dan bangkit dari momen buruk. Itulah yang mendefinisikan tim-tim ini dan tidak ada yang membicarakannya. Untuk sementara kami tidak pernah bisa menang di Stamford Bridge. Ini adalah langkah besar," pungkas Guardiola.