Simone Inzaghi Fokus Penuh ke Final Liga Champions

Simone Inzaghi Fokus Penuh ke Final Liga Champions

Mansion Sports - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen penuh terhadap klub jelang laga final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, meski rumor ketertarikan Al-Hilal dengan tawaran fantastis terus mencuat.

Inzaghi juga mengaku masih mempertimbangkan beberapa posisi dalam starting eleven untuk laga penting ini.

Laga final akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 CET). Ini merupakan final Liga Champions kedua bagi Inzaghi bersama Inter dalam tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya kalah tipis dari Manchester City di tahun 2023.

Kebanggaan dan Loyalitas: Inzaghi Tutup Pintu untuk Al-Hilal

Menanggapi laporan mengenai tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, Inzaghi menepis spekulasi tersebut dengan tegas.

“Saya sudah sering mengatakan bahwa saya bahagia di klub ini. Saya punya segalanya di sini untuk terus berkarya dan meraih kepuasan,” tegas Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Dia menambahkan bahwa rasa kebersamaan dan dedikasi para pemain menjadi kekuatan terbesar Inter musim ini.

“Kami menang dan kalah bersama, tapi rasa memiliki dari para pemain membuat saya merasa tenang dan bangga.”

Baca Juga: "Susunan Pemain PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Pengalaman Final 2023 Jadi Bekal Berharga

Meski kalah di final dua tahun lalu, pengalaman tersebut dianggap sangat berguna dalam mempersiapkan laga kali ini.

“Pengalaman itu membantu kami dalam persiapan, terutama agar tidak melihat final ini sebagai obsesi,” ujarnya. “Kami sekarang dalam kondisi lengkap dan sudah bekerja keras dalam sesi latihan.”

Melawan PSG di Stadion yang Membawa Kenangan Manis

Meski belum pernah bertemu PSG di laga resmi sebelumnya, Inter memiliki memori positif di Allianz Arena.

“Kami sudah menang di sini saat mengalahkan Bayern Munich di perempat final. Itu memberi kami kekuatan saat menghadapi Barcelona di semifinal,” ujar Inzaghi.

Selain itu, Inter telah melewati jalur berat musim ini dengan menghadapi tim-tim kuat seperti Arsenal, Manchester City, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen. Hal ini menurutnya memperkuat kepercayaan diri tim.

Soal Peluang Juara: "Kami Layak Ada di Sini"

Meskipun superkomputer Opta hanya memberi Inter peluang 43,4% untuk menjadi juara, Inzaghi menolak anggapan bahwa timnya adalah underdog.

“Dua tahun lalu orang berpikir kami akan dihancurkan oleh City, tapi nyatanya kami layak masuk perpanjangan waktu. Kami pantas ada di sini karena cara kami bermain dan keinginan besar kami.”

Baca Juga: "Tempat Menonton PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Komposisi Tim: Pavard Kembali, Beberapa Posisi Masih Dipertimbangkan

Inzaghi memberikan pembaruan tentang kondisi skuad, terutama terkait kemungkinan tampilnya Benjamin Pavard.

“Jika Pavard menunjukkan bahwa ia benar-benar fit, maka ia akan bermain. Ia adalah pemain penting bagi kami,” ujar Inzaghi.

Namun, ia juga menyebut masih memiliki beberapa keraguan kecil terkait pemain yang akan tampil, tergantung kondisi fisik terakhir para pemain jelang laga.

Dengan determinasi tinggi, kepercayaan penuh pada skuad, serta tekad untuk menorehkan sejarah baru, Simone Inzaghi dan Inter Milan siap menghadapi PSG demi meraih gelar Liga Champions yang telah lama dinanti sejak kejayaan terakhir pada 2010.

Related News

Simone Inzaghi Fokus Penuh ke Final Liga Champions

Simone Inzaghi Fokus Penuh ke Final Liga Champions

Mansion Sports - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen penuh terhadap klub jelang laga final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, meski rumor ketertarikan Al-Hilal dengan tawaran fantastis terus mencuat.

Inzaghi juga mengaku masih mempertimbangkan beberapa posisi dalam starting eleven untuk laga penting ini.

Laga final akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 CET). Ini merupakan final Liga Champions kedua bagi Inzaghi bersama Inter dalam tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya kalah tipis dari Manchester City di tahun 2023.

Kebanggaan dan Loyalitas: Inzaghi Tutup Pintu untuk Al-Hilal

Menanggapi laporan mengenai tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, Inzaghi menepis spekulasi tersebut dengan tegas.

“Saya sudah sering mengatakan bahwa saya bahagia di klub ini. Saya punya segalanya di sini untuk terus berkarya dan meraih kepuasan,” tegas Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

Dia menambahkan bahwa rasa kebersamaan dan dedikasi para pemain menjadi kekuatan terbesar Inter musim ini.

“Kami menang dan kalah bersama, tapi rasa memiliki dari para pemain membuat saya merasa tenang dan bangga.”

Baca Juga: "Susunan Pemain PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Pengalaman Final 2023 Jadi Bekal Berharga

Meski kalah di final dua tahun lalu, pengalaman tersebut dianggap sangat berguna dalam mempersiapkan laga kali ini.

“Pengalaman itu membantu kami dalam persiapan, terutama agar tidak melihat final ini sebagai obsesi,” ujarnya. “Kami sekarang dalam kondisi lengkap dan sudah bekerja keras dalam sesi latihan.”

Melawan PSG di Stadion yang Membawa Kenangan Manis

Meski belum pernah bertemu PSG di laga resmi sebelumnya, Inter memiliki memori positif di Allianz Arena.

“Kami sudah menang di sini saat mengalahkan Bayern Munich di perempat final. Itu memberi kami kekuatan saat menghadapi Barcelona di semifinal,” ujar Inzaghi.

Selain itu, Inter telah melewati jalur berat musim ini dengan menghadapi tim-tim kuat seperti Arsenal, Manchester City, RB Leipzig, dan Bayer Leverkusen. Hal ini menurutnya memperkuat kepercayaan diri tim.

Soal Peluang Juara: "Kami Layak Ada di Sini"

Meskipun superkomputer Opta hanya memberi Inter peluang 43,4% untuk menjadi juara, Inzaghi menolak anggapan bahwa timnya adalah underdog.

“Dua tahun lalu orang berpikir kami akan dihancurkan oleh City, tapi nyatanya kami layak masuk perpanjangan waktu. Kami pantas ada di sini karena cara kami bermain dan keinginan besar kami.”

Baca Juga: "Tempat Menonton PSG vs Inter Milan Juni 2025"

Komposisi Tim: Pavard Kembali, Beberapa Posisi Masih Dipertimbangkan

Inzaghi memberikan pembaruan tentang kondisi skuad, terutama terkait kemungkinan tampilnya Benjamin Pavard.

“Jika Pavard menunjukkan bahwa ia benar-benar fit, maka ia akan bermain. Ia adalah pemain penting bagi kami,” ujar Inzaghi.

Namun, ia juga menyebut masih memiliki beberapa keraguan kecil terkait pemain yang akan tampil, tergantung kondisi fisik terakhir para pemain jelang laga.

Dengan determinasi tinggi, kepercayaan penuh pada skuad, serta tekad untuk menorehkan sejarah baru, Simone Inzaghi dan Inter Milan siap menghadapi PSG demi meraih gelar Liga Champions yang telah lama dinanti sejak kejayaan terakhir pada 2010.

Related News