Terlepas dari 115 Tudingan Pelanggaran Manchester City, Pep Guardiola Pelatih Terbaik Dunia

Terlepas dari 115 Tudingan Pelanggaran Manchester City, Pep Guardiola Pelatih Terbaik Dunia

MansionSports – Premier League 2023-2024 memasuki akhir pada pekan 38 yang berlangsung serentak pada Minggu (19/05) malam WIB. Manchester City di ambang menjadi juara Premier League untuk empat kali beruntun, sebab nasib ada di tangan mereka sendiri.

Terlepas dari berhasil tidaknya Man City memenangi gelar liga itu untuk empat kali beruntun, The Citizens era Pep Guardiola sudah memperlihatkan dominasi besar di Inggris.

Guardiola sudah melatih Man City sejak 2016 dan memenangi lima titel Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Musim 2022-2023 menjadi klimaks karena Man City memenangi treble winner.



Bak istilah semakin tinggi angin yang menerjang kian besar, Man City pun tak lepas dari kontroversi tudingan 115 pelanggaran finansial. Premier League akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Apabila terbukti bersalah, potensi hukuman yang diterima Man City cukup besar dari pengurangan poin, denda, turun ke divisi yang lebih rendah, atau pembatalan trofi.

Jurgen Klopp turut berbicara soal Man City. Pelatih yang akan pergi dari Liverpool setelah melatih klub sejak 2015 menilai, terlepas dari tudingan 115 dakwaan itu, faktanya Guardiola tetap pelatih terbaik dunia.

“Semua orang tahu tentang 115 tuduhan itu, tapi saya tidak tahu apa artinya, saya hanya tahu jumlahnya. Terlepas dari apa yang terjadi di Manchester City, Pep Guardiola adalah manajer terbaik di dunia – dan itu sangat penting,” papar Klopp dikutip dari Goal.


"Jika Anda menempatkan manajer lain di klub itu, mereka tidak akan memenangkan liga empat kali berturut-turut. Itu tergantung pada dia dan timnya.”

”Apakah itu berarti mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan? Tidak. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka lakukan – jika mereka melakukan sesuatu – dan saya di sini bukan untuk menuduh mereka.”

"Kita lihat saja nanti. Tentu saja, saya ingin tahu (apakah City bersalah) suatu hari nanti. Semua orang ingin tahu. Tapi saya akan berada di tempat lain.”

”Kualitas Pep membuat perbedaan jadi saya tidak khawatir tentang hal-hal ini. Kita lihat saja nanti. Itu bukan masalah saya dan saya baik-baik saja dengan apa yang kami miliki dan apa yang telah kami capai,” urai Klopp.

Terlepas dari 115 Tudingan Pelanggaran Manchester City, Pep Guardiola Pelatih Terbaik Dunia

Terlepas dari 115 Tudingan Pelanggaran Manchester City, Pep Guardiola Pelatih Terbaik Dunia

MansionSports – Premier League 2023-2024 memasuki akhir pada pekan 38 yang berlangsung serentak pada Minggu (19/05) malam WIB. Manchester City di ambang menjadi juara Premier League untuk empat kali beruntun, sebab nasib ada di tangan mereka sendiri.

Terlepas dari berhasil tidaknya Man City memenangi gelar liga itu untuk empat kali beruntun, The Citizens era Pep Guardiola sudah memperlihatkan dominasi besar di Inggris.

Guardiola sudah melatih Man City sejak 2016 dan memenangi lima titel Premier League, dua Piala FA, empat Piala Liga, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Musim 2022-2023 menjadi klimaks karena Man City memenangi treble winner.



Bak istilah semakin tinggi angin yang menerjang kian besar, Man City pun tak lepas dari kontroversi tudingan 115 pelanggaran finansial. Premier League akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Apabila terbukti bersalah, potensi hukuman yang diterima Man City cukup besar dari pengurangan poin, denda, turun ke divisi yang lebih rendah, atau pembatalan trofi.

Jurgen Klopp turut berbicara soal Man City. Pelatih yang akan pergi dari Liverpool setelah melatih klub sejak 2015 menilai, terlepas dari tudingan 115 dakwaan itu, faktanya Guardiola tetap pelatih terbaik dunia.

“Semua orang tahu tentang 115 tuduhan itu, tapi saya tidak tahu apa artinya, saya hanya tahu jumlahnya. Terlepas dari apa yang terjadi di Manchester City, Pep Guardiola adalah manajer terbaik di dunia – dan itu sangat penting,” papar Klopp dikutip dari Goal.


"Jika Anda menempatkan manajer lain di klub itu, mereka tidak akan memenangkan liga empat kali berturut-turut. Itu tergantung pada dia dan timnya.”

”Apakah itu berarti mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan? Tidak. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka lakukan – jika mereka melakukan sesuatu – dan saya di sini bukan untuk menuduh mereka.”

"Kita lihat saja nanti. Tentu saja, saya ingin tahu (apakah City bersalah) suatu hari nanti. Semua orang ingin tahu. Tapi saya akan berada di tempat lain.”

”Kualitas Pep membuat perbedaan jadi saya tidak khawatir tentang hal-hal ini. Kita lihat saja nanti. Itu bukan masalah saya dan saya baik-baik saja dengan apa yang kami miliki dan apa yang telah kami capai,” urai Klopp.