Thiago Silva Hubungi Allegri untuk Tips Melawan Inter

Thiago Silva Hubungi Allegri untuk Tips Melawan Inter

Mansion Sports - Kapten tim Fluminense, Thiago Silva, yang juga dikenal sebagai salah satu mantan pemain bertahan terbaik AC Milan, mengungkap bahwa dirinya telah menghubungi mantan pelatihnya, Massimiliano Allegri, sebelum laga penting melawan Inter Milan dalam ajang FIFA Club World Cup 2025. 

Pertandingan yang berlangsung di Amerika Serikat tersebut berakhir dengan kemenangan mengejutkan Fluminense atas Inter dengan skor 2-0, dan menjadi sorotan karena terjadi di tengah dinamika internal yang memanas di tubuh Inter, terutama antara kapten tim Lautaro Martinez dan gelandang Hakan Calhanoglu.

Thiago Silva: "Saya Hubungi Allegri untuk Minta Informasi tentang Inter"

Dalam sesi wawancara pasca pertandingan bersama SportMediaset, Thiago Silva menjelaskan bahwa sebagai seorang yang mencintai sepak bola, ia tidak segan-segan untuk melakukan pendekatan strategis demi membantu timnya. 

Ia menyatakan telah menelepon Massimiliano Allegri untuk mendapatkan informasi tentang kekuatan dan karakter permainan Inter Milan.

“Karena saya sangat mencintai sepak bola, minggu ini saya menelepon Allegri, seorang teman saya, dan saya meminta beberapa informasi tentang Inter,” ujar Thiago Silva.

“Allegri berbicara sangat baik tentang tim ini. Ia menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada mereka, begitu pula saya. Saya pun menyampaikan beberapa informasi itu kepada rekan-rekan setim, dan saya rasa Allegri memberi kami masukan yang sangat berguna.”

Baca Juga: “Kalahkan Inter, Fluminense Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub

Tidak Bahas Milan, Tapi Rencanakan Bertemu Ibra dan Allegri

Meskipun dirinya dan Allegri memiliki sejarah panjang bersama di AC Milan, Thiago Silva menyatakan bahwa percakapan mereka tidak menyentuh soal klub lamanya tersebut. 

Namun, ia menyampaikan niatnya untuk melakukan kunjungan pribadi ke Milan dalam waktu dekat.

“Kami tidak membicarakan soal Milan. Saya hanya bilang mungkin saya akan datang untuk mengunjungi Allegri, Ibrahimovic, dan tim hebat ini pada bulan Januari nanti,” katanya.

Fluminense Bermain Disiplin dan Tangguh Lawan Tekanan Inter

Thiago Silva memuji penampilan kolektif timnya yang berhasil tampil solid, terutama dalam bertahan. 

Ia mengakui bahwa menghadapi Inter bukanlah perkara mudah, dan cuaca panas di Miami menambah beban fisik para pemain.

“Saya senang dengan performa kami. Tidak mudah bermain menghadapi Inter seperti ini. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat,” ucap bek veteran itu.

“Kami bermain dengan baik secara bertahan. Namun ketika menguasai bola, kami tidak bisa sepenuhnya menampilkan gaya permainan kami karena tekanan tinggi dari mereka sangat kuat. Ditambah lagi cuaca yang sangat panas, membuat semuanya lebih sulit.”

Fokus Pada Pemulihan Fisik dan Laga Selanjutnya

Meskipun berhasil memastikan langkah ke babak berikutnya, Thiago Silva mengingatkan bahwa jadwal turnamen yang padat memaksa tim untuk segera fokus pada pemulihan fisik demi laga selanjutnya.

“Kami sangat puas dengan hasil kualifikasi ini, tetapi kami juga harus segera beristirahat karena pertandingan berikutnya akan berlangsung dalam tiga atau empat hari ke depan,” pungkasnya.

Inter Milan Dihadapkan pada Ketegangan Internal yang Mencuat ke Publik

Sementara Fluminense berhasil melaju ke babak perempat final, Inter Milan justru harus kembali ke Eropa dengan membawa pulang berbagai persoalan internal yang mengemuka.

Salah satu isu yang menyita perhatian adalah komentar keras kapten tim Lautaro Martinez terhadap rekan setimnya, Hakan Calhanoglu, yang absen dalam turnamen karena cedera.

Lautaro menyatakan bahwa pemain yang tidak lagi berkomitmen sebaiknya meninggalkan klub, sebuah pernyataan yang ditanggapi secara emosional oleh Calhanoglu melalui media sosial.

Situasi ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mendapat tanggapan dari berbagai tokoh sepak bola, termasuk legenda Italia Francesco Totti, yang menilai bahwa Lautaro memilih waktu yang tidak tepat untuk menyampaikan kritik tersebut secara terbuka.

Allegri dan Thiago Silva: Hubungan Panjang dari Masa Keemasan Milan

Thiago Silva dan Massimiliano Allegri memiliki sejarah kolaborasi yang sukses saat keduanya masih membela AC Milan. Thiago Silva memperkuat klub tersebut dari tahun 2009 hingga 2012 dan tampil sebanyak 79 kali serta mencetak 4 gol.

Bersama Allegri, ia turut memenangkan gelar Serie A dan Supercoppa Italiana sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada tahun 2012 dengan nilai transfer sebesar 42 juta euro.

Hubungan pribadi yang masih erat dengan mantan pelatihnya menjadi salah satu faktor kunci yang membantu Thiago Silva dan Fluminense mempersiapkan diri secara strategis menghadapi laga sulit melawan Inter. 

Sebuah pendekatan profesional yang tidak hanya menunjukkan kedalaman pengalaman Thiago Silva, tetapi juga kecermatannya dalam memanfaatkan jaringan demi keuntungan tim.

Related News

Thiago Silva Hubungi Allegri untuk Tips Melawan Inter

Thiago Silva Hubungi Allegri untuk Tips Melawan Inter

Mansion Sports - Kapten tim Fluminense, Thiago Silva, yang juga dikenal sebagai salah satu mantan pemain bertahan terbaik AC Milan, mengungkap bahwa dirinya telah menghubungi mantan pelatihnya, Massimiliano Allegri, sebelum laga penting melawan Inter Milan dalam ajang FIFA Club World Cup 2025. 

Pertandingan yang berlangsung di Amerika Serikat tersebut berakhir dengan kemenangan mengejutkan Fluminense atas Inter dengan skor 2-0, dan menjadi sorotan karena terjadi di tengah dinamika internal yang memanas di tubuh Inter, terutama antara kapten tim Lautaro Martinez dan gelandang Hakan Calhanoglu.

Thiago Silva: "Saya Hubungi Allegri untuk Minta Informasi tentang Inter"

Dalam sesi wawancara pasca pertandingan bersama SportMediaset, Thiago Silva menjelaskan bahwa sebagai seorang yang mencintai sepak bola, ia tidak segan-segan untuk melakukan pendekatan strategis demi membantu timnya. 

Ia menyatakan telah menelepon Massimiliano Allegri untuk mendapatkan informasi tentang kekuatan dan karakter permainan Inter Milan.

“Karena saya sangat mencintai sepak bola, minggu ini saya menelepon Allegri, seorang teman saya, dan saya meminta beberapa informasi tentang Inter,” ujar Thiago Silva.

“Allegri berbicara sangat baik tentang tim ini. Ia menunjukkan rasa hormat yang tinggi kepada mereka, begitu pula saya. Saya pun menyampaikan beberapa informasi itu kepada rekan-rekan setim, dan saya rasa Allegri memberi kami masukan yang sangat berguna.”

Baca Juga: “Kalahkan Inter, Fluminense Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub

Tidak Bahas Milan, Tapi Rencanakan Bertemu Ibra dan Allegri

Meskipun dirinya dan Allegri memiliki sejarah panjang bersama di AC Milan, Thiago Silva menyatakan bahwa percakapan mereka tidak menyentuh soal klub lamanya tersebut. 

Namun, ia menyampaikan niatnya untuk melakukan kunjungan pribadi ke Milan dalam waktu dekat.

“Kami tidak membicarakan soal Milan. Saya hanya bilang mungkin saya akan datang untuk mengunjungi Allegri, Ibrahimovic, dan tim hebat ini pada bulan Januari nanti,” katanya.

Fluminense Bermain Disiplin dan Tangguh Lawan Tekanan Inter

Thiago Silva memuji penampilan kolektif timnya yang berhasil tampil solid, terutama dalam bertahan. 

Ia mengakui bahwa menghadapi Inter bukanlah perkara mudah, dan cuaca panas di Miami menambah beban fisik para pemain.

“Saya senang dengan performa kami. Tidak mudah bermain menghadapi Inter seperti ini. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat berat,” ucap bek veteran itu.

“Kami bermain dengan baik secara bertahan. Namun ketika menguasai bola, kami tidak bisa sepenuhnya menampilkan gaya permainan kami karena tekanan tinggi dari mereka sangat kuat. Ditambah lagi cuaca yang sangat panas, membuat semuanya lebih sulit.”

Fokus Pada Pemulihan Fisik dan Laga Selanjutnya

Meskipun berhasil memastikan langkah ke babak berikutnya, Thiago Silva mengingatkan bahwa jadwal turnamen yang padat memaksa tim untuk segera fokus pada pemulihan fisik demi laga selanjutnya.

“Kami sangat puas dengan hasil kualifikasi ini, tetapi kami juga harus segera beristirahat karena pertandingan berikutnya akan berlangsung dalam tiga atau empat hari ke depan,” pungkasnya.

Inter Milan Dihadapkan pada Ketegangan Internal yang Mencuat ke Publik

Sementara Fluminense berhasil melaju ke babak perempat final, Inter Milan justru harus kembali ke Eropa dengan membawa pulang berbagai persoalan internal yang mengemuka.

Salah satu isu yang menyita perhatian adalah komentar keras kapten tim Lautaro Martinez terhadap rekan setimnya, Hakan Calhanoglu, yang absen dalam turnamen karena cedera.

Lautaro menyatakan bahwa pemain yang tidak lagi berkomitmen sebaiknya meninggalkan klub, sebuah pernyataan yang ditanggapi secara emosional oleh Calhanoglu melalui media sosial.

Situasi ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga mendapat tanggapan dari berbagai tokoh sepak bola, termasuk legenda Italia Francesco Totti, yang menilai bahwa Lautaro memilih waktu yang tidak tepat untuk menyampaikan kritik tersebut secara terbuka.

Allegri dan Thiago Silva: Hubungan Panjang dari Masa Keemasan Milan

Thiago Silva dan Massimiliano Allegri memiliki sejarah kolaborasi yang sukses saat keduanya masih membela AC Milan. Thiago Silva memperkuat klub tersebut dari tahun 2009 hingga 2012 dan tampil sebanyak 79 kali serta mencetak 4 gol.

Bersama Allegri, ia turut memenangkan gelar Serie A dan Supercoppa Italiana sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada tahun 2012 dengan nilai transfer sebesar 42 juta euro.

Hubungan pribadi yang masih erat dengan mantan pelatihnya menjadi salah satu faktor kunci yang membantu Thiago Silva dan Fluminense mempersiapkan diri secara strategis menghadapi laga sulit melawan Inter. 

Sebuah pendekatan profesional yang tidak hanya menunjukkan kedalaman pengalaman Thiago Silva, tetapi juga kecermatannya dalam memanfaatkan jaringan demi keuntungan tim.

Related News