Mikel Arteta Beri Kabar Cedera Declan Rice Usai Kemenangan Arsenal Atas West Ham

Mikel Arteta Beri Kabar Cedera Declan Rice Usai Kemenangan Arsenal Atas West Ham

Mansion SportsPelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan kabar yang cukup mengkhawatirkan mengenai kondisi Declan Rice setelah sang gelandang harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-79 dalam kemenangan 2-1 atas West Ham United di Emirates Stadium. 

Rice tampak kesakitan di bagian punggungnya dan langsung digantikan, sementara tim medis Arsenal akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya.

Dalam laga tersebut, Arsenal tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan penting yang membawa mereka ke puncak klasemen Premier League setelah tujuh pertandingan. 

Dua gol kemenangan The Gunners dicetak oleh Declan Rice dan Bukayo Saka — masing-masing di babak pertama dan kedua — memastikan tiga poin penuh bagi tim asuhan Arteta.

Rice Cetak Gol ke Gawang Mantan Klubnya

Pertandingan berjalan di bawah kendali penuh Arsenal sejak menit awal. Dominasi penguasaan bola yang mencapai hampir dua kali lipat dari tim tamu menunjukkan betapa kuatnya performa The Gunners di hadapan pendukung sendiri. 

Declan Rice menjadi pembuka keunggulan pada menit ke-38 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Eberechi Eze yang sempat ditepis oleh kiper West Ham, Alphonse Areola.

Gol tersebut terasa spesial karena Rice mencetaknya ke gawang mantan klub yang telah dibelanya selama tujuh tahun sebelum hijrah ke London Utara. 

Arsenal terus menekan pertahanan The Hammers dan akhirnya menggandakan keunggulan di pertengahan babak kedua. 

Bukayo Saka sukses mengeksekusi penalti setelah Jurrien Timber dijatuhkan oleh El Hadji Malick Diouf di kotak terlarang. 

Gol ini sekaligus menandai pencapaian istimewa bagi Saka, yakni keterlibatan ke-100-nya dalam gol Premier League (baik gol maupun assist) dalam 200 penampilan.

Cedera Rice dan Odegaard Jadi Kekhawatiran Serius Bagi Arsenal

Meski kemenangan ini menegaskan dominasi Arsenal, dua cedera yang menimpa pemain kunci membuat Arteta harus waspada. 

Sang kapten, Martin Ødegaard, terpaksa ditarik keluar di babak pertama setelah mengalami benturan lutut dengan salah satu pemain lawan. 

Sementara itu, Rice meminta untuk digantikan pada babak kedua setelah merasakan nyeri di punggung bagian bawah — sesuatu yang sangat jarang terjadi pada dirinya.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Arteta mengungkapkan kekhawatirannya:

“Dia (Rice) tidak dalam kondisi baik karena dia sendiri yang meminta untuk diganti. Itu bukan hal biasa bagi Declan. Dia merasa sakit di punggungnya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, jadi kami harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya,” ujar Arteta.

Mengenai Ødegaard, sang pelatih menambahkan:

“Ia mengalami benturan lutut dengan lawan dan langsung merasa tidak nyaman. Kami sudah berbicara dengannya, dan sejauh ini dia belum menunjukkan tanda positif. Dia bahkan sudah mengenakan penyangga lutut. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan dokter, tapi situasinya belum terlihat baik.”

Arteta juga mengakui bahwa absennya Ødegaard sejak awal musim akibat serangkaian cedera telah memengaruhi keseimbangan tim. 

“Kami harus menemukan solusi, tapi kehilangan kapten adalah hal besar karena ia memberikan dimensi berbeda dalam serangan kami,” tambahnya.

Kemenangan Spesial di Laga ke-300 Arteta Bersama Arsenal

Selain memastikan posisi puncak klasemen, kemenangan atas West Ham juga menandai laga ke-300 Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal. 

Momen tersebut semakin istimewa karena The Gunners mampu tampil dominan dan meraih kemenangan tanpa kebobolan di kandang sendiri melawan rival sekota.

Arteta mengungkapkan kepuasannya atas penampilan tim:

“Dua pertandingan terakhir sangat spesial bagi kami. Kemenangan di markas Newcastle sangat penting karena kami punya catatan buruk di sana sebelumnya. Lalu hari ini, kami menebus dua kekalahan beruntun di kandang dari West Ham pada musim-musim sebelumnya. Kami menghadapi jadwal yang sulit dan beberapa cedera parah, tapi tim tetap tampil solid dan mendominasi penuh. Ini cara yang bagus untuk menutup jeda internasional.”

Performa Konsisten Rice di Level Internasional

Declan Rice kini menjadi sosok vital, tidak hanya bagi Arsenal, tetapi juga bagi tim nasional Inggris. 

Ia berperan penting dalam perjalanan The Three Lions menuju final Euro 2020 dan perempat final Piala Dunia 2022. 

Pada Maret 2024, Rice bahkan dipercaya mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya, dan sejak itu menjadi bagian tak tergantikan dalam skuad asuhan Thomas Tuchel.

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Tuchel kemungkinan akan mempertimbangkan untuk memberikan waktu istirahat bagi Rice agar pulih sepenuhnya. 

Inggris hanya membutuhkan lima poin dari tiga laga tersisa untuk memastikan tiket ke putaran final. 

Jika berhasil mengalahkan Latvia pada 14 Oktober dan Serbia gagal menang atas Albania tiga hari sebelumnya, maka Inggris akan resmi lolos dengan status juara Grup K.

Dengan performa luar biasa di level klub dan internasional, cedera yang dialami Rice tentu menjadi perhatian besar — tidak hanya bagi Arsenal, tetapi juga bagi seluruh penggemar sepak bola Inggris yang berharap sang gelandang segera kembali bugar untuk melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia di posisinya.

Related News

Mikel Arteta Beri Kabar Cedera Declan Rice Usai Kemenangan Arsenal Atas West Ham

Mikel Arteta Beri Kabar Cedera Declan Rice Usai Kemenangan Arsenal Atas West Ham

Mansion SportsPelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan kabar yang cukup mengkhawatirkan mengenai kondisi Declan Rice setelah sang gelandang harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-79 dalam kemenangan 2-1 atas West Ham United di Emirates Stadium. 

Rice tampak kesakitan di bagian punggungnya dan langsung digantikan, sementara tim medis Arsenal akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya.

Dalam laga tersebut, Arsenal tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan penting yang membawa mereka ke puncak klasemen Premier League setelah tujuh pertandingan. 

Dua gol kemenangan The Gunners dicetak oleh Declan Rice dan Bukayo Saka — masing-masing di babak pertama dan kedua — memastikan tiga poin penuh bagi tim asuhan Arteta.

Rice Cetak Gol ke Gawang Mantan Klubnya

Pertandingan berjalan di bawah kendali penuh Arsenal sejak menit awal. Dominasi penguasaan bola yang mencapai hampir dua kali lipat dari tim tamu menunjukkan betapa kuatnya performa The Gunners di hadapan pendukung sendiri. 

Declan Rice menjadi pembuka keunggulan pada menit ke-38 setelah memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Eberechi Eze yang sempat ditepis oleh kiper West Ham, Alphonse Areola.

Gol tersebut terasa spesial karena Rice mencetaknya ke gawang mantan klub yang telah dibelanya selama tujuh tahun sebelum hijrah ke London Utara. 

Arsenal terus menekan pertahanan The Hammers dan akhirnya menggandakan keunggulan di pertengahan babak kedua. 

Bukayo Saka sukses mengeksekusi penalti setelah Jurrien Timber dijatuhkan oleh El Hadji Malick Diouf di kotak terlarang. 

Gol ini sekaligus menandai pencapaian istimewa bagi Saka, yakni keterlibatan ke-100-nya dalam gol Premier League (baik gol maupun assist) dalam 200 penampilan.

Cedera Rice dan Odegaard Jadi Kekhawatiran Serius Bagi Arsenal

Meski kemenangan ini menegaskan dominasi Arsenal, dua cedera yang menimpa pemain kunci membuat Arteta harus waspada. 

Sang kapten, Martin Ødegaard, terpaksa ditarik keluar di babak pertama setelah mengalami benturan lutut dengan salah satu pemain lawan. 

Sementara itu, Rice meminta untuk digantikan pada babak kedua setelah merasakan nyeri di punggung bagian bawah — sesuatu yang sangat jarang terjadi pada dirinya.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Arteta mengungkapkan kekhawatirannya:

“Dia (Rice) tidak dalam kondisi baik karena dia sendiri yang meminta untuk diganti. Itu bukan hal biasa bagi Declan. Dia merasa sakit di punggungnya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, jadi kami harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya,” ujar Arteta.

Mengenai Ødegaard, sang pelatih menambahkan:

“Ia mengalami benturan lutut dengan lawan dan langsung merasa tidak nyaman. Kami sudah berbicara dengannya, dan sejauh ini dia belum menunjukkan tanda positif. Dia bahkan sudah mengenakan penyangga lutut. Kami harus menunggu hasil pemeriksaan dokter, tapi situasinya belum terlihat baik.”

Arteta juga mengakui bahwa absennya Ødegaard sejak awal musim akibat serangkaian cedera telah memengaruhi keseimbangan tim. 

“Kami harus menemukan solusi, tapi kehilangan kapten adalah hal besar karena ia memberikan dimensi berbeda dalam serangan kami,” tambahnya.

Kemenangan Spesial di Laga ke-300 Arteta Bersama Arsenal

Selain memastikan posisi puncak klasemen, kemenangan atas West Ham juga menandai laga ke-300 Mikel Arteta sebagai pelatih Arsenal. 

Momen tersebut semakin istimewa karena The Gunners mampu tampil dominan dan meraih kemenangan tanpa kebobolan di kandang sendiri melawan rival sekota.

Arteta mengungkapkan kepuasannya atas penampilan tim:

“Dua pertandingan terakhir sangat spesial bagi kami. Kemenangan di markas Newcastle sangat penting karena kami punya catatan buruk di sana sebelumnya. Lalu hari ini, kami menebus dua kekalahan beruntun di kandang dari West Ham pada musim-musim sebelumnya. Kami menghadapi jadwal yang sulit dan beberapa cedera parah, tapi tim tetap tampil solid dan mendominasi penuh. Ini cara yang bagus untuk menutup jeda internasional.”

Performa Konsisten Rice di Level Internasional

Declan Rice kini menjadi sosok vital, tidak hanya bagi Arsenal, tetapi juga bagi tim nasional Inggris. 

Ia berperan penting dalam perjalanan The Three Lions menuju final Euro 2020 dan perempat final Piala Dunia 2022. 

Pada Maret 2024, Rice bahkan dipercaya mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya, dan sejak itu menjadi bagian tak tergantikan dalam skuad asuhan Thomas Tuchel.

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Tuchel kemungkinan akan mempertimbangkan untuk memberikan waktu istirahat bagi Rice agar pulih sepenuhnya. 

Inggris hanya membutuhkan lima poin dari tiga laga tersisa untuk memastikan tiket ke putaran final. 

Jika berhasil mengalahkan Latvia pada 14 Oktober dan Serbia gagal menang atas Albania tiga hari sebelumnya, maka Inggris akan resmi lolos dengan status juara Grup K.

Dengan performa luar biasa di level klub dan internasional, cedera yang dialami Rice tentu menjadi perhatian besar — tidak hanya bagi Arsenal, tetapi juga bagi seluruh penggemar sepak bola Inggris yang berharap sang gelandang segera kembali bugar untuk melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia di posisinya.

Related News