Reaksi Arteta Usai Arsenal Tumbangkan Newcastle di Menit Akhir

Reaksi Arteta Usai Arsenal Tumbangkan Newcastle di Menit Akhir

Mansion Sports Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya setelah tim asuhannya meraih kemenangan dramatis atas Newcastle United

Dalam laga penuh ketegangan tersebut, The Gunners bangkit di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan, dengan gol penentu Gabriel pada menit ke-96 yang memastikan tiga poin berharga bagi tim London Utara.

Kemenangan Dramatis di Ujung Pertandingan

Arsenal sempat tertinggal lebih dari 50 menit sebelum akhirnya berhasil mengamankan kemenangan 2-1. 

Newcastle unggul lebih dulu, namun kebangkitan Arsenal di babak kedua menjadi penentu. Perubahan strategi yang dilakukan Arteta terbukti efektif, dengan dua gol dari Mikel Merino dan Gabriel yang lahir dari situasi bola mati.

Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan BBC Match of the Day, Arteta menggambarkan emosinya setelah kemenangan dramatis tersebut. “Untuk menang dengan cara ini, sungguh luar biasa! Sepak bola adalah tentang emosi, dan hari ini kami merasakannya dengan cara yang indah di akhir laga,” ujarnya penuh semangat.

Saka Kembali, Pope Jadi Penghalang

Arteta menurunkan susunan pemain ofensif, termasuk kembalinya Bukayo Saka dan Eberechi Eze yang tampil aktif dalam 30 menit awal pertandingan. 

Meski demikian, kiper Newcastle, Nick Pope, tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan krusial sebelum akhirnya harus takluk oleh gol-gol telat Arsenal.

Saka sendiri sempat melontarkan kritik terhadap keputusan VAR yang menganulir peluang penalti pada babak pertama setelah Viktor Gyokeres dilanggar di kotak terlarang. Namun, kegigihan Arsenal hingga akhir membayar semua kekecewaan tersebut.

Rekor Buruk di St James’ Park Berakhir

Sebelum laga ini, Arsenal selalu kalah dalam tiga lawatan terakhir ke markas Newcastle tanpa sekalipun mencetak gol. 

Pertandingan kali ini nyaris menambah catatan buruk itu, namun keberhasilan memanfaatkan tendangan sudut ke-11 dan ke-12 membalikkan keadaan. 

Kemenangan tersebut membawa Arsenal hanya terpaut dua poin dari Liverpool di puncak klasemen, sekaligus mengubah awal musim yang dianggap kurang meyakinkan menjadi jauh lebih positif.

Respek untuk Newcastle

Arteta tidak lupa memberikan apresiasi kepada Newcastle atas perlawanan sengit mereka. The Magpies tengah menghadapi jadwal padat dengan kompetisi Liga Champions dan Premier League yang berjalan bersamaan. Meski begitu, mereka tetap menampilkan permainan disiplin dan intensitas tinggi.

Rekrutan anyar termahal mereka, Nick Woltemade, sudah menunjukkan tajinya dengan dua gol sundulan dalam dua laga terakhir, termasuk melawan Arsenal. Namun kontribusinya kali ini belum cukup untuk menghindarkan Newcastle dari kekalahan.

Arsenal di Jalur yang Tepat

Dengan sejumlah laga yang relatif lebih ringan di depan, serta tambahan empat poin hasil comeback di dua pertandingan terakhir, Arsenal kini berada pada posisi yang menjanjikan. Performanya di bola mati dan kreativitas dalam permainan terbuka menjadi modal penting menghadapi periode padat musim dingin.

Bagi Arsenal dan Arteta, musim ini adalah momentum besar. Alasan terkait cedera maupun minimnya opsi penyerang tidak lagi relevan. 

Misi mereka jelas: merebut gelar Premier League pertama sejak 2004. Dari bukti yang ada sejauh ini, The Gunners berada di jalur yang benar.

Related News

Reaksi Arteta Usai Arsenal Tumbangkan Newcastle di Menit Akhir

Reaksi Arteta Usai Arsenal Tumbangkan Newcastle di Menit Akhir

Mansion Sports Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya setelah tim asuhannya meraih kemenangan dramatis atas Newcastle United

Dalam laga penuh ketegangan tersebut, The Gunners bangkit di menit-menit akhir untuk membalikkan keadaan, dengan gol penentu Gabriel pada menit ke-96 yang memastikan tiga poin berharga bagi tim London Utara.

Kemenangan Dramatis di Ujung Pertandingan

Arsenal sempat tertinggal lebih dari 50 menit sebelum akhirnya berhasil mengamankan kemenangan 2-1. 

Newcastle unggul lebih dulu, namun kebangkitan Arsenal di babak kedua menjadi penentu. Perubahan strategi yang dilakukan Arteta terbukti efektif, dengan dua gol dari Mikel Merino dan Gabriel yang lahir dari situasi bola mati.

Dalam wawancara pasca-pertandingan dengan BBC Match of the Day, Arteta menggambarkan emosinya setelah kemenangan dramatis tersebut. “Untuk menang dengan cara ini, sungguh luar biasa! Sepak bola adalah tentang emosi, dan hari ini kami merasakannya dengan cara yang indah di akhir laga,” ujarnya penuh semangat.

Saka Kembali, Pope Jadi Penghalang

Arteta menurunkan susunan pemain ofensif, termasuk kembalinya Bukayo Saka dan Eberechi Eze yang tampil aktif dalam 30 menit awal pertandingan. 

Meski demikian, kiper Newcastle, Nick Pope, tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan krusial sebelum akhirnya harus takluk oleh gol-gol telat Arsenal.

Saka sendiri sempat melontarkan kritik terhadap keputusan VAR yang menganulir peluang penalti pada babak pertama setelah Viktor Gyokeres dilanggar di kotak terlarang. Namun, kegigihan Arsenal hingga akhir membayar semua kekecewaan tersebut.

Rekor Buruk di St James’ Park Berakhir

Sebelum laga ini, Arsenal selalu kalah dalam tiga lawatan terakhir ke markas Newcastle tanpa sekalipun mencetak gol. 

Pertandingan kali ini nyaris menambah catatan buruk itu, namun keberhasilan memanfaatkan tendangan sudut ke-11 dan ke-12 membalikkan keadaan. 

Kemenangan tersebut membawa Arsenal hanya terpaut dua poin dari Liverpool di puncak klasemen, sekaligus mengubah awal musim yang dianggap kurang meyakinkan menjadi jauh lebih positif.

Respek untuk Newcastle

Arteta tidak lupa memberikan apresiasi kepada Newcastle atas perlawanan sengit mereka. The Magpies tengah menghadapi jadwal padat dengan kompetisi Liga Champions dan Premier League yang berjalan bersamaan. Meski begitu, mereka tetap menampilkan permainan disiplin dan intensitas tinggi.

Rekrutan anyar termahal mereka, Nick Woltemade, sudah menunjukkan tajinya dengan dua gol sundulan dalam dua laga terakhir, termasuk melawan Arsenal. Namun kontribusinya kali ini belum cukup untuk menghindarkan Newcastle dari kekalahan.

Arsenal di Jalur yang Tepat

Dengan sejumlah laga yang relatif lebih ringan di depan, serta tambahan empat poin hasil comeback di dua pertandingan terakhir, Arsenal kini berada pada posisi yang menjanjikan. Performanya di bola mati dan kreativitas dalam permainan terbuka menjadi modal penting menghadapi periode padat musim dingin.

Bagi Arsenal dan Arteta, musim ini adalah momentum besar. Alasan terkait cedera maupun minimnya opsi penyerang tidak lagi relevan. 

Misi mereka jelas: merebut gelar Premier League pertama sejak 2004. Dari bukti yang ada sejauh ini, The Gunners berada di jalur yang benar.

Related News