Mansion Sports – Real Madrid kembali menunjukkan performa yang mengecewakan dengan menelan kekalahan 2-1 di kandang sendiri dari Manchester City dalam laga Liga Champions pada hari Rabu. 

Gol dari Rodrygo Goes sempat membawa mereka unggul, namun dua gol dalam kurun 10 menit yang dicetak oleh Nico O’Reilly dan Erling Haaland membuat Los Blancos harus menanggung kekalahan kedua di Bernabeu dalam empat hari terakhir.

Menurut Diario AS, pelatih kepala Xabi Alonso menyampaikan pandangannya mengenai pertandingan tersebut, di mana ia mengaku cukup puas dengan penampilan para pemainnya.

“Kami tidak memiliki alasan untuk menyalahkan diri sendiri. Kami berusaha hingga akhir, memulai pertandingan dengan baik, dan sempat unggul… Namun, ada kalanya satu kesalahan membuat kerugian terasa lebih berat, dan itulah yang terjadi. Dalam 10 menit, melalui sebuah tendangan sudut dan penalti, mereka berhasil memimpin, padahal pertandingan berlangsung serius dan kompetitif. Sayangnya, kami kebobolan.

“Kami tidak mengantisipasi situasi tersebut dengan baik, namun tim terus berusaha. Baik dengan cara yang lebih baik atau kurang baik, tetapi kami berusaha hingga akhir. Kami memiliki peluang, namun kurang ketepatan untuk mencetak gol… tapi saya tidak memiliki alasan untuk menyalahkan siapa pun.”

Baca Juga: “Susunan Pemain Real Madrid vs Manchester City Desember 2025”

Penampilan Rodrygo Menjadi Sorotan

Alonso berbicara mengenai Rodrygo, yang menjadi pemain paling menonjol bagi Real Madrid di Bernabeu.

“Saya sangat senang untuknya, karena ia datang dari periode yang sulit, jarang bermain, dan hari ini ia tampil sebagai Rodrygo yang hebat. Ia bermain sangat baik, menjadi pengganggu lini pertahanan lawan, dan mencetak gol yang sangat penting baginya. Bisa menyaksikan penampilannya merupakan salah satu kabar terbaik hari ini. Selain itu… kedekatan antara pemain dan tim… itu ada di sini. Dan bersama-sama, kita dapat membalikkan keadaan. Saya menghargainya.”

Reaksi Xabi Alonso Terhadap Spekulasi Masa Depannya

Alonso juga ditanya mengenai kekhawatirannya terhadap posisinya sebagai pelatih, mengingat Real Madrid hanya memenangkan dua dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.

“Saya lebih khawatir tentang pertandingan berikutnya. Yang terpenting di sini adalah Real Madrid. Ini tentang tim, para pemain, dan bagaimana saya dapat membantu mereka. Isu ini bukan tentang saya.”