Pelatih Juventus Thiago Motta mendesak para pemain depannya untuk memberikan kontribusi lebih usai Bianconeri ditahan imbang 0-0 oleh Club Brugge pada partai Champions League, Rabu (22/1) dini hari WIB.

Tambahan satu poin ini membuat Juventus masih bertahan di posisi ke-14 dengan 12 poin dari tujuh laga. Sementara Brugge di posisi ke-17 dengan 11 poin.

Seperti yang diketahui, tim yang masuk di delapan besar akan lolos otomatis ke fase gugur. Sementara tim peringkat ke-19 hingga ke-24 akan melalui babak playoff sebelum lolos ke babak selanjutnya.

Minim peluang di Stadion Jan Breydel

Minim peluang yang tercipta pada pertandingan ini, di mana masing-masing tim hanya mampu melepaskan satu tembakan dan tak satu pun yang tepat sasaran.

Level permainan sedikit meningkat usai jeda di mana Brugge memiliki peluang terbaik lewat Ferran Jutgla. Motta membuat pergantian pemain, namun tidak banyak perubahan meski memiliki penguasan bola lebih banyak.

Peluang terbaik tim tamu didapat oleh Manuel Locatelli di akhir laga. Namun satu-satunya tembakan on target dalam laga tersebut masih bisa diamankan oleh Simon Mignolet.

Juventus raja imbang, Motta tuntut lebih kepada penyerang

Juventus sendiri sempat dilanda badai cedera. Namun beberapa pemain telah kembali merumput pada laga ini.

Namun kemenangan juga sulit didapat pada musim ini, di mana Juventus telah bermain imbang 16 kali dari 30 laga di semua kompetisi.

"Akhirnya, kami mulai mendapatkan kembali beberapa pemain yang cedera, terutama di lini serang," kata Motta kepada Sky Sports.

"Kami memulai dengan Samuel Mbangula, Nico Gonzalez, dan Timothy Weah, lalu Kenan Yildiz, Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao masuk.”

"Mereka semua adalah pemain yang dapat memberi kami sesuatu yang lebih. Para penyerang kami adalah orang-orang yang saat ini harus memberikan kontribusi lebih kepada tim."

Selanjutnya Juventus akan bertamu ke kandang pemuncak klasemen Napoli, lalu menghadapi Benfica pada laga terakhir Champions League.