Adaptasi Sulit tapi Berbuah Manis

Savinho, rekrutan musim panas Manchester City, mengaku mulai merasa nyaman meski menghadapi tantangan bahasa di lingkungan barunya. Pemain berusia 20 tahun itu mencetak gol pertamanya untuk City saat melawan West Ham United, dan berbicara tentang proses adaptasinya ke Liga Inggris.

“Sulit,” kata Savinho setelah pertandingan. “Kompleks karena saya terbiasa menonton dari luar. Bermain untuk Manchester City, tim terbaik di dunia, adalah kehormatan besar. Anda tidak bisa bersantai karena setiap dua atau tiga hari ada kesempatan untuk bermain lagi.”

Savinho juga menekankan pentingnya komentar dari berbagai pihak dalam perkembangan kariernya. “Saya orang yang bekerja keras. Saya tidak hanya melihat komentar positif, tetapi juga yang negatif. Itu membantu saya memperbaiki diri, baik di lapangan maupun di latihan.”

Kerja Sama dengan Haaland

Savinho juga memuji kerja samanya dengan striker andalan Erling Haaland. Meski menghadapi kendala bahasa, keduanya memiliki pemahaman yang baik di lapangan. “Kami sering berbicara. Saya tidak berbicara bahasa Inggris, tetapi dia mengerti saya dan saya mengerti dia,” jelas Savinho.

“Ketika dia berada di area penalti, saya selalu mencoba memberinya bola karena saya tahu dia tidak akan menyia-nyiakannya dan pasti mencetak gol. Kami memiliki pemahaman yang baik, dan itu sangat membantu tim,” tambahnya.