
Akumulasi Kartu Kuning Berapa Kali? Ini Aturannya!
Akumulasi Kartu Kuning Berapa Kali - Sepak bola bukan hanya soal mencetak gol atau adu strategi, tapi juga soal disiplin di lapangan.
Salah satu bentuk disiplin yang paling sering diperbincangkan adalah soal kartu kuning dan kartu merah.
Kedua kartu ini menjadi alat wasit untuk mengendalikan jalannya pertandingan, sekaligus memberikan sanksi kepada pemain yang melanggar aturan.
Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya, akumulasi kartu kuning berapa kali sebelum akhirnya pemain harus absen karena skorsing?
Nah, aturan ini ternyata tidak sama di setiap kompetisi. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai aturan akumulasi kartu kuning di berbagai liga dan turnamen sepak bola!
Apa Itu Kartu Kuning dan Kartu Merah?
Sebelum masuk ke soal akumulasi kartu kuning, kita pahami dulu apa itu kartu kuning dan kartu merah dalam sepak bola. Kedua kartu ini menjadi peringatan dan hukuman yang diberikan wasit kepada pemain yang melanggar aturan.
Kartu Kuning: Peringatan Keras bagi Pemain
Kartu kuning adalah peringatan bagi pemain yang melakukan pelanggaran tertentu. Ini bukan sekadar simbol diangkatnya kartu oleh wasit, tapi juga tanda bahwa pemain harus lebih hati-hati selama pertandingan. Jika seorang pemain menerima dua kartu kuning dalam satu pertandingan, maka otomatis berubah menjadi kartu merah dan pemain harus keluar dari lapangan.
Beberapa alasan umum pemain mendapatkan kartu kuning antara lain:
- Melakukan pelanggaran yang cukup keras tetapi tidak sampai menyebabkan cedera serius.
- Protes berlebihan kepada wasit.
- Membuang-buang waktu atau melakukan tindakan yang dianggap tidak sportif.
- Melakukan tekel berbahaya, meskipun tidak disengaja.
Kartu Merah: Sanksi Berat bagi Pemain
Kartu merah berarti pemain harus langsung keluar dari pertandingan dan timnya harus bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit. Kartu merah bisa diberikan secara langsung atau sebagai akibat dari dua kartu kuning dalam satu laga.
Beberapa alasan umum seorang pemain mendapatkan kartu merah adalah:
- Melakukan tindakan kekerasan terhadap lawan atau ofisial pertandingan.
- Menggunakan bahasa atau gestur yang dianggap tidak sopan atau menghina.
- Melakukan pelanggaran serius, seperti tekel dua kaki yang berbahaya.
- Menghalangi peluang mencetak gol dengan cara yang tidak sah, seperti handball yang disengaja di dalam kotak penalti.
Setelah mendapatkan kartu merah, pemain akan absen setidaknya satu pertandingan berikutnya, tetapi bisa lebih lama tergantung pada tingkat kesalahan yang dilakukan.
Akumulasi Kartu Kuning Berapa Kali Hingga Kena Skorsing?
Nah, kalau seorang pemain tidak terkena kartu merah tetapi sering mengoleksi kartu kuning, apakah dia tetap bisa terkena larangan bermain? Jawabannya: bisa!
Setiap liga atau turnamen memiliki aturan yang berbeda mengenai berapa kali kartu kuning bisa menumpuk hingga berujung skorsing. Berikut ini beberapa contohnya:
1. Liga Champions UEFA
- Pemain akan terkena skorsing satu pertandingan setelah mengumpulkan tiga kartu kuning.
- Setelah itu, skorsing berlaku lagi setiap akumulasi ganjil berikutnya (misalnya setelah kartu kelima, ketujuh, dan seterusnya).
- Jika seorang pemain mendapat kartu merah, mereka otomatis absen setidaknya satu pertandingan, tetapi bisa lebih lama jika pelanggarannya berat.
2. Liga Inggris (Premier League)
- Pemain yang menerima lima kartu kuning dalam satu musim akan terkena skorsing satu pertandingan.
- Jika jumlah kartu mencapai 10 kartu kuning, skorsingnya bertambah menjadi dua pertandingan.
- Untuk pemain yang lebih "rajin" mengoleksi kartu kuning hingga 15 kali dalam satu musim, mereka akan absen tiga pertandingan.
Selain itu, aturan skorsing akibat kartu merah di Premier League juga cukup ketat:
- Dua kartu kuning dalam satu pertandingan = skorsing satu laga.
- Kartu merah langsung karena protes atau perilaku tidak sportif = skorsing minimal dua laga.
- Kartu merah karena tindakan kekerasan atau tekel berbahaya = skorsing bisa mencapai tiga pertandingan atau lebih.
3. Kompetisi UEFA Lainnya (Liga Europa & UEFA Conference League)
- Mirip dengan Liga Champions, akumulasi tiga kartu kuning pertama akan membuat pemain terkena skorsing satu pertandingan
- Namun, UEFA juga memiliki badan disiplin yang bisa memberikan skorsing tambahan bagi pemain yang melakukan pelanggaran serius.
Dampak Akumulasi Kartu Kuning bagi Pemain dan Tim
Aturan akumulasi kartu kuning ini bukan hanya soal disiplin pemain di lapangan, tapi juga bisa berdampak besar bagi tim. Banyak kejadian di mana pemain bintang harus absen di laga penting, seperti semifinal atau final, hanya karena sudah terlalu banyak mengoleksi kartu kuning di pertandingan sebelumnya.
Itulah sebabnya, banyak pelatih yang sangat memperhatikan jumlah kartu kuning pemain mereka. Kadang-kadang, jika seorang pemain sudah mendekati batas akumulasi kartu kuning, pelatih lebih memilih untuk tidak menurunkannya di pertandingan yang kurang penting agar bisa bermain di laga yang lebih krusial.
Selain itu, pemain yang terlalu sering mendapatkan kartu kuning bisa mendapat reputasi buruk di mata wasit. Akibatnya, di pertandingan berikutnya, mereka bisa lebih mudah dikenai hukuman meskipun melakukan pelanggaran yang tidak terlalu berat.
Kesimpulan
Jadi, kalau ada yang bertanya, akumulasi kartu kuning berapa kali hingga pemain terkena skorsing, jawabannya tergantung pada liga atau turnamen yang dimainkan.
- Di Liga Champions UEFA, skorsing berlaku setelah tiga kartu kuning pertama dan setiap kartu kuning ganjil berikutnya.
- Di Premier League, lima kartu kuning dalam satu musim sudah cukup untuk membuat pemain absen satu laga.
- Di kompetisi UEFA lainnya, aturan mirip dengan Liga Champions, tetapi UEFA memiliki wewenang untuk memperberat hukuman.
Aturan ini dibuat bukan tanpa alasan. Selain untuk menjaga fair play di lapangan, sistem akumulasi kartu kuning juga mencegah pemain bermain terlalu kasar atau sengaja mengulur waktu.
Jadi, meskipun bermain dengan penuh semangat itu penting, menjaga disiplin juga tidak kalah krusial. Jangan sampai terlalu sering kena kartu kuning, lalu malah harus absen di pertandingan penting dan merugikan tim!