Loading, please wait...
Tim Formula 1 Alpine akan menggunakan mesin Mercedes mulai musim 2026 mendatang, seperti yang diumumkan pada Selasa (12/11).
Dalam kesepakatan ini, Alpine juga akan menggunakan gearbox dari Mercedes dalam kontrak yang akan berlangsung hingga 2030 mendatang.
Alpine pada akhir September lalu telah mengumumkan akan menghentikan program pengembangan mesin mereka.
Tim yang dimiliki grup Renault ini memiliki dua pabrik yang membangun chasis di Enstone, Inggris, serta yang membangun mesin di Viry-Chatillon, Prancis.
Viry-Chatillon yang membangun mesin sejak Renault bergabung pada tahun 70-an, tidak akan membangun mesin pasca 2025 mendatang.
Perubahan ini buntut dari proyek baru yang disebut dengan Viry-Chatillon yang akan menjadi markas untuk membangun Hypertech Alpine.
Alpine lalu bernegosiasi dengan berbagai penyuplai mesin dan akhirnya mencapai kesepakatan bersama Mercedes.
Alpine saat ini masih membangun mesinnya sendiri hingga akhir musim 2025 mendatang. Lalu pada 2026, saat regulasi mesin baru di mana menitikberatkan kepada tenaga baterai dan bahan bakar ramah lingkungan, mereka akan menggunakan mesin baru dari Mercedes.
“Perjanjian multi-tahun ini akan membuat Mercedes-Benz memasok Alpine dengan Power Units selama era regulasi baru, dari tahun 2026 hingga setidaknya tahun 2030,” tulis Alpine.
“Selain Power Unit, Alpine juga akan dipasok dengan gearbox Mercedes mulai musim 2026.”
“Tim tetap fokus untuk tampil sekuat mungkin di musim 2024 dan 2025.”
Team StatementBWT Alpine Formula One Team and Mercedes-Benz sign Power Unit and Gearbox agreements. pic.twitter.com/ucLBR70kK9— BWT Alpine Formula One Team (@AlpineF1Team) November 12, 2024
Team StatementBWT Alpine Formula One Team and Mercedes-Benz sign Power Unit and Gearbox agreements. pic.twitter.com/ucLBR70kK9
Alpine melalui masa-masa sulit sepanjang musim 2024 ini, dengan dua pembalapnya Pierre Gasly dan Esteban Ocon total hanya meraih 10 podium sebelum GP Brasil. Posisi kesembilan merupakan hasil terbaik yang dihasilkan pada musim ini, menempatkan mereka di posisi kesembilan pada klasemen konstruktor.
Namun Alpine sukses meraup poin terbanyaknya di Brasil dengan podium ganda. Ocon berhasil finis di posisi kedua di belakang Max Verstappen, disusul Gasly yang berada di posisi ketiga dalam balapan penuh drama akibat cuaca buruk.
Hasil ini membuat Alpine melesat ke posisi keenam dengan total 49 poin dengan tiga balapan tersisa.