Belajar dari Prancis dan Inggris, Italia Enggan Anggap Enteng Lawan di Fase Gugur Euro 2024

Belajar dari Prancis dan Inggris, Italia Enggan Anggap Enteng Lawan di Fase Gugur Euro 2024

MansionSports - Perjalanan fase 16 besar Euro 2024 Jerman akan langsung dibuka antara tim juara bertahan, Italia, melawan Swiss pada Sabtu (29/06) pukul 23.00 WIB. Pertandingan akan dimainkan di Olympiastadion Berlin.

Italia lolos susah payah dari penyisihan grup B dan finish sebagai runner-up di bawah Spanyol. Gli Azzurri menang 2-1 atas Albania, kalah 0-1 lawan Spanyol, dan menutup laga grup dengan hasil imbang 1-1.

Perjalanan tim-tim besar di Euro 2024 cukup menarik. Jerman dan Spanyol jadi penampil terbaik, khususnya Spanyol yang menyapu bersih laga dengan kemenangan. Sementara tim lain seperti Prancis dan Inggris jauh dari harapan.

Alessandro Bungiorno, bek Italia, menjadikan Prancis dan Inggris sebagai contoh apabila tidak ada laga 'mudah' di Euro 2024. Swiss, menurut bek Torino itu, akan jadi lawan yang tangguh dan punya permainan yang kolektif.

"Lebih dari itu, kami tahu tidak ada pertandingan yang mudah. Ini (Prancis dan Inggris) maksudnya," ujar Bungiorno dikutip dari Football-Italia.

"Pertandingan ini membantu kami untuk tidak meremehkan lawan mana pun dan memainkan setiap pertandingan dengan sebaik-baiknya karena setiap lawan itu rumit."

"Tentunya dengan semangat dari awal persiapan. Saya mencoba memberikan yang terbaik untuk membuat pelatih kesulitan mengambil keputusan. Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin."

"Swiss adalah tim yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola bagus, menyerang ruang, dan bisa mengandalkan pemain cepat."

"Tentunya itu tidak mudah. Kami berusaha mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin. Kami ingin mendominasi proses dan memblokirnya secara taktis, dan kami pasti siap melakukannya."

"Dari sudut pandang kami, ini jelas merupakan pertandingan yang sulit melawan pemain-pemain dinamis. Ini akan menjadi tantangan dan kita tidak boleh meremehkannya," tegas Bungiorno.

Bungiorno juga memuji peran Luciano Spalletti, pelatih Italia, dengan caranya menangani tim. Menurutnya, Spalletti pelatih yang sangat fokus dengan taktik.

"Tentunya keinginannya (Spalletti) membuat kami memahami ide-idenya. Dia sangat fokus dalam setiap latihan dan dalam segala hal yang kami lakukan," tambah Bungiorno.

"Dia juga sangat fokus pada taktik. Bagaimana cara mengalahkan tekanan lawan dan bagaimana kami harus menekan. Apa yang dia katakan telah membuat saya berkembang sebagai pemain. Ini mengejutkan saya karena dia bisa membuat kami berkembang secara individu dan tim," pungkasnya.

Belajar dari Prancis dan Inggris, Italia Enggan Anggap Enteng Lawan di Fase Gugur Euro 2024

Belajar dari Prancis dan Inggris, Italia Enggan Anggap Enteng Lawan di Fase Gugur Euro 2024

MansionSports - Perjalanan fase 16 besar Euro 2024 Jerman akan langsung dibuka antara tim juara bertahan, Italia, melawan Swiss pada Sabtu (29/06) pukul 23.00 WIB. Pertandingan akan dimainkan di Olympiastadion Berlin.

Italia lolos susah payah dari penyisihan grup B dan finish sebagai runner-up di bawah Spanyol. Gli Azzurri menang 2-1 atas Albania, kalah 0-1 lawan Spanyol, dan menutup laga grup dengan hasil imbang 1-1.

Perjalanan tim-tim besar di Euro 2024 cukup menarik. Jerman dan Spanyol jadi penampil terbaik, khususnya Spanyol yang menyapu bersih laga dengan kemenangan. Sementara tim lain seperti Prancis dan Inggris jauh dari harapan.

Alessandro Bungiorno, bek Italia, menjadikan Prancis dan Inggris sebagai contoh apabila tidak ada laga 'mudah' di Euro 2024. Swiss, menurut bek Torino itu, akan jadi lawan yang tangguh dan punya permainan yang kolektif.

"Lebih dari itu, kami tahu tidak ada pertandingan yang mudah. Ini (Prancis dan Inggris) maksudnya," ujar Bungiorno dikutip dari Football-Italia.

"Pertandingan ini membantu kami untuk tidak meremehkan lawan mana pun dan memainkan setiap pertandingan dengan sebaik-baiknya karena setiap lawan itu rumit."

"Tentunya dengan semangat dari awal persiapan. Saya mencoba memberikan yang terbaik untuk membuat pelatih kesulitan mengambil keputusan. Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin."

"Swiss adalah tim yang tangguh. Mereka memainkan sepak bola bagus, menyerang ruang, dan bisa mengandalkan pemain cepat."

"Tentunya itu tidak mudah. Kami berusaha mempersiapkan pertandingan sebaik mungkin. Kami ingin mendominasi proses dan memblokirnya secara taktis, dan kami pasti siap melakukannya."

"Dari sudut pandang kami, ini jelas merupakan pertandingan yang sulit melawan pemain-pemain dinamis. Ini akan menjadi tantangan dan kita tidak boleh meremehkannya," tegas Bungiorno.

Bungiorno juga memuji peran Luciano Spalletti, pelatih Italia, dengan caranya menangani tim. Menurutnya, Spalletti pelatih yang sangat fokus dengan taktik.

"Tentunya keinginannya (Spalletti) membuat kami memahami ide-idenya. Dia sangat fokus dalam setiap latihan dan dalam segala hal yang kami lakukan," tambah Bungiorno.

"Dia juga sangat fokus pada taktik. Bagaimana cara mengalahkan tekanan lawan dan bagaimana kami harus menekan. Apa yang dia katakan telah membuat saya berkembang sebagai pemain. Ini mengejutkan saya karena dia bisa membuat kami berkembang secara individu dan tim," pungkasnya.