Loading, please wait...
MansionSports - Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, mengonfirmasi harapannya agar Il Nerazzurri terus melaju ke final Liga Champions musim ini sebagai salah satu tim favorit juara. Akan tapi, Marotta juga menegaskan Inter tak boleh terjebak dalam ambisi.
2010, itulah tahun terakhir Inter juara Liga Champions dan kala itu mereka memenangi treble winners di bawah arahan Jose Mourinho.
Pada format baru sistem liga Liga Champions musim ini, Inter akan menghadapi tim-tim seperti RB Leipzig, Manchester City, Arsenal, Bayer Leverkusen, Red Star Belgrade, Young Boys, AS Monaco, dan Sparta Praha.
Man City, Arsenal, dan Leverkusen akan menguji anak-anak asuh Simone Inzaghi. Marotta menegaskan Inter akan coba memberikan yang terbaik agar Inter, pada awalnya, bisa lolos ke-16 besar dan menjaga harapan untuk jadi juara Liga Champions.
"Saya perhatikan bahwa klub-klub yang memiliki banyak pemain internasional kesulitan untuk memulainya, jadi menghadapi lawan yang lebih besar di awal mungkin akan sulit, namun tim-tim yang lebih kecil juga mempunyai kesulitan tersendiri. Kami tidak boleh meremehkan tim-tim di pot 3 atau 4. Liga Champions sangat berbeda dengan liga reguler," papar Marotta dikutip dari Football-Italia.
"Media menempatkan kami di antara favorit! Kami tidak menyembunyikan diri, kami selalu mengatakan bahwa tujuan kami adalah finis di delapan besar klasemen. Inzaghi mungkin tidak setuju dengan saya, tapi apa yang awalnya terlihat seperti mimpi, sebenarnya lebih dari itu."
"Kami tidak boleh salah mengartikan arogansi atau keangkuhan sebagai ambisi. Penting untuk memiliki ambisi dan keinginan untuk menghormati sejarah kami. Kami akan memberikan yang terbaik, jika yang lain lebih baik, kami angkat topi dan coba analisa apa yang terjadi," urai Marotta.