Lalui Masa-masa Suram, Bruno Fernandes Tak Ingin Fans Man United Terbiasa Kalah

Lalui Masa-masa Suram, Bruno Fernandes Tak Ingin Fans Man United Terbiasa Kalah

Kapten Manchester United Bruno Fernandes tidak ingin para fans Setan Merah terbiasa dengan kekalahan di masa-masa suram yang mereka lalui saat ini.

Tim yang bermarkas di Old Trafford ini baru saja meraih kemenangan dramatis 2-1 saat menjamu Rangers di Europa League.

United berhasil unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Jack Butland. Namun Cyriel Dessers menyamakan kedudukan pada menit ke-88.

Tuan rumah nyaris terancam kembali gagal meraih kemenangan, sebelum Fernandes mencetak gol di menit-menit akhir.

Masa-masa suram di bawah Ruben Amorim

Setelah masa-masa buruk bersama pelatih terdahulu Erik ten Hag, situasi tidak berubah bersama Ruben Amorim yang ditunjuk sebagai pengganti pada November lalu.

Pelatih asal Portugal tersebut sudah menderita tujuh kekalahan dari 16 laga yang dilaluinya, dan hanya meraih enam kemenangan.

Tak ingin terbiasa kalah

Kemenangan tersebut menjadi pembalasan atas kekalahan di laga sebelumnya melawan Brighton di Premier League.

Fernandes mengatakan tim sebesar United harus memenangkan setiap pertandingan dan tidak ingin terbiasa dengan United yang selalu menderita kekalahan.

"Di klub ini, Anda harus memenangkan setiap pertandingan, Anda tahu bahwa jika Anda tidak memenangkan pertandingan di sini, akan sulit, akan ada saat-saat sulit," katanya.

"Ini adalah klub besar yang terbiasa memenangkan pertandingan. Saya berharap para penggemar kami tidak pernah terbiasa kalah dalam pertandingan, bahkan dalam pengalaman yang sulit ini.”

"Saya ingin mereka merasa bahwa tim ini harus memenangkan setiap pertandingan.”

"Jelas, kami tahu betapa pentingnya memenangkan pertandingan bagi para penggemar, itu juga berarti bagi kami. Kami benar-benar ingin memenangkan pertandingan."

United pun kini terpuruk di posisi ke-13 Premier League dengan 26 poin dari 22 laga. Namun mereka berada di posisi yang lebih baik di Europa League, bertengger di posisi keempat dengan 15 angka dari tujuh laga.

Lalui Masa-masa Suram, Bruno Fernandes Tak Ingin Fans Man United Terbiasa Kalah

Lalui Masa-masa Suram, Bruno Fernandes Tak Ingin Fans Man United Terbiasa Kalah

Kapten Manchester United Bruno Fernandes tidak ingin para fans Setan Merah terbiasa dengan kekalahan di masa-masa suram yang mereka lalui saat ini.

Tim yang bermarkas di Old Trafford ini baru saja meraih kemenangan dramatis 2-1 saat menjamu Rangers di Europa League.

United berhasil unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Jack Butland. Namun Cyriel Dessers menyamakan kedudukan pada menit ke-88.

Tuan rumah nyaris terancam kembali gagal meraih kemenangan, sebelum Fernandes mencetak gol di menit-menit akhir.

Masa-masa suram di bawah Ruben Amorim

Setelah masa-masa buruk bersama pelatih terdahulu Erik ten Hag, situasi tidak berubah bersama Ruben Amorim yang ditunjuk sebagai pengganti pada November lalu.

Pelatih asal Portugal tersebut sudah menderita tujuh kekalahan dari 16 laga yang dilaluinya, dan hanya meraih enam kemenangan.

Tak ingin terbiasa kalah

Kemenangan tersebut menjadi pembalasan atas kekalahan di laga sebelumnya melawan Brighton di Premier League.

Fernandes mengatakan tim sebesar United harus memenangkan setiap pertandingan dan tidak ingin terbiasa dengan United yang selalu menderita kekalahan.

"Di klub ini, Anda harus memenangkan setiap pertandingan, Anda tahu bahwa jika Anda tidak memenangkan pertandingan di sini, akan sulit, akan ada saat-saat sulit," katanya.

"Ini adalah klub besar yang terbiasa memenangkan pertandingan. Saya berharap para penggemar kami tidak pernah terbiasa kalah dalam pertandingan, bahkan dalam pengalaman yang sulit ini.”

"Saya ingin mereka merasa bahwa tim ini harus memenangkan setiap pertandingan.”

"Jelas, kami tahu betapa pentingnya memenangkan pertandingan bagi para penggemar, itu juga berarti bagi kami. Kami benar-benar ingin memenangkan pertandingan."

United pun kini terpuruk di posisi ke-13 Premier League dengan 26 poin dari 22 laga. Namun mereka berada di posisi yang lebih baik di Europa League, bertengger di posisi keempat dengan 15 angka dari tujuh laga.