Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia Sepanjang Sejarah - Sepak bola Indonesia punya banyak cerita menarik yang layak untuk diingat, mulai dari drama di lapangan hingga kemenangan-kemenangan yang membanggakan. 

Salah satu momen yang paling berkesan tentu saja ketika Timnas Indonesia meraih kemenangan besar dengan selisih gol yang mencolok.

Kemenangan besar ini bukan sekadar soal mencetak banyak gol, tapi juga menunjukkan dominasi tim, strategi yang matang, serta performa luar biasa dari para pemain. Sepanjang sejarah, Skuad Garuda sudah beberapa kali mencatatkan kemenangan yang sulit dilupakan.

Penasaran dengan kemenangan terbesar Timnas Indonesia sepanjang sejarah? Yuk, simak ulasan lengkapnya di artikel Mansion Sports di bawah ini!

Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia dalam Sejarah

1. Indonesia 13-1 Filipina (Piala AFF 2002)

Kemenangan paling besar yang pernah diraih Timnas Indonesia terjadi di ajang Piala AFF 2002. Saat itu, Skuad Garuda menggilas Filipina dengan skor mencengangkan 13-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 23 Desember 2002.

Dalam pertandingan ini, Bambang Pamungkas dan Zaenal Arif tampil luar biasa dengan masing-masing mencetak empat gol. Selain itu, Sugiantoro menyumbang dua gol, sedangkan Budi Sudarsono dan Imran Nahumarury menambah masing-masing satu gol. Bahkan, satu gol tambahan datang dari kesalahan pemain Filipina sendiri, Solomon Licuanan, yang mencetak gol bunuh diri.

Satu-satunya gol hiburan Filipina dicetak oleh Ali Go, namun itu jelas tidak cukup untuk membendung dominasi Indonesia. Sayangnya, beberapa tahun kemudian, Filipina membalas dendam dengan mengalahkan Indonesia 4-0 di Piala AFF 2014.

2. Indonesia 12-0 Filipina (Piala Presiden 1972)

Sebelum kemenangan besar di Piala AFF 2002, Indonesia juga pernah menghancurkan Filipina dengan skor telak 12-0 dalam ajang Piala Presiden 1972 di Korea Selatan.

Saat itu, Waskito menjadi bintang dengan mencetak lima gol, sementara Iswadi Idris mencatatkan hattrick. Jacob Sihasale dan Abdul Kadir turut menyumbang gol yang semakin memperbesar keunggulan Indonesia.

Meski tampil dominan di babak penyisihan, Indonesia akhirnya gagal meraih gelar juara setelah kalah dari Burma (sekarang Myanmar) di partai final dengan skor 1-3.

3. Indonesia 10-0 Kamboja (SEA Games 1995)

Pada SEA Games 1995 yang berlangsung di Thailand, Timnas Indonesia kembali membuktikan kekuatannya dengan membantai Kamboja 10-0.

Eri Irianto menjadi pahlawan dengan mencetak empat gol, sementara Kurniawan Dwi Yulianto mencatatkan hattrick. Widodo C. Putro, Ansyari Lubis, dan Indriyanto Nugroho masing-masing menyumbang satu gol.

Sayangnya, meskipun menang besar, Indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah bersaing dengan Thailand dan Vietnam di fase grup.

4. Indonesia 10-1 Taiwan (Piala Merdeka 1968)

Dalam ajang Piala Merdeka 1968, Indonesia mencatatkan kemenangan telak 10-1 atas Taiwan.

Skuad Garuda tampil sangat dominan di fase grup dan melaju ke babak semifinal. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti setelah dikalahkan Burma. Mereka juga gagal meraih peringkat ketiga setelah kalah dari Australia.

5. Indonesia 9-0 Filipina (Piala Merdeka 1962)

Filipina kembali menjadi korban keganasan Timnas Indonesia dalam ajang Piala Merdeka 1962. Kala itu, Indonesia menang dengan skor 9-0 dan tampil sebagai juara grup.

Tak hanya sukses di fase grup, Indonesia akhirnya keluar sebagai juara turnamen setelah mengalahkan Pakistan dengan skor 2-1 di partai final.

6. Indonesia 9-0 Brunei Darussalam (Kualifikasi Piala Asia 1972)

Brunei juga pernah merasakan kekalahan telak dari Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 1972. Dalam pertandingan tersebut, Skuad Garuda menang dengan skor 9-0.

Kemenangan ini membawa Indonesia ke puncak klasemen grup dan memastikan langkah mereka ke babak berikutnya. Menariknya, Brunei tidak hanya kalah telak dari Indonesia, tetapi juga mengalami kekalahan lebih besar dari Thailand dengan skor 0-10 di turnamen yang sama.

7. Indonesia 9-1 Vietnam (Piala Presiden 1971)

Selain Filipina dan Brunei, Vietnam juga pernah dikalahkan dengan skor besar oleh Indonesia. Pada ajang Piala Presiden 1971, Timnas Indonesia menang 9-1 atas Vietnam.

Namun, meskipun menang besar, Indonesia gagal melaju ke final. Mereka akhirnya hanya menempati posisi ketiga setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 4-2.

Dari berbagai kemenangan besar yang tercatat, bisa disimpulkan bahwa Timnas Indonesia pernah menjadi kekuatan dominan di Asia Tenggara dan bahkan bersaing di level Asia.

Namun, dunia sepak bola terus berkembang, dan beberapa tim yang dulu sering dikalahkan oleh Indonesia, seperti Filipina dan Vietnam, kini sudah mengalami peningkatan pesat dan menjadi lawan yang lebih tangguh.

Meski begitu, bukan berarti harapan sudah hilang. Dengan pembinaan pemain muda yang lebih baik, kompetisi domestik yang semakin berkembang, dan dukungan penuh dari para penggemar, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia kembali meraih kemenangan-kemenangan besar di masa depan.

Semoga ke depan, kita bisa melihat Skuad Garuda kembali berjaya di pentas internasional dengan prestasi yang membanggakan!