Analisis Pep Guardiola soal Permainan Inter Milan

Analisis Pep Guardiola soal Permainan Inter Milan

MansionSports - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mewaspadai Inter Milan jelang laga pertama fase liga Liga Champions. Pertandingan akan dihelat di Etihad Stadium, Kamis (19/09) pukul 02.00 dini hari WIB.

Laga tersebut akan menjadi laga ulangan final Liga Champions 2023, saat Inter kalah 0-1 di final melalui gol tunggal Rodri. Guardiola sama sekali tak melihat laga tersebut timnya superior ketimbang Inter.

"Kami tidak boleh berpikir bahwa kami jauh lebih baik dari mereka saat itu. Media bilang kami jauh lebih unggul dari mereka, saya kira kami tidak," papar Guardiola dikutip dari Football-Italia.

"Saya tahu mereka kuat dua tahun lalu dan mereka akan kuat besok. Saya menghormati mereka. Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang berbeda karena final Liga Champions berbeda dari pertandingan mana pun, tapi kita lihat saja nanti."

Guardiola juga menganalisis kekuatan Inter arahan Simone Inzaghi. Selain kuat dalam bertahan, Inter punya mentalitas tim Italia yang gigih plus memiliki kekuatan pada situasi bola mati.

"Inter adalah tim bersejarah dengan mentalitas luar biasa. Mereka dibangun untuk memenangkan setiap pertandingan dan kompetisi. Mereka menang banyak tahun lalu, sama halnya dengan kami," tambah Guardiola.

"Mereka punya tekanan tinggi yang bagus, penjagaan pemain satu lawan satu, mirip dengan Brentford, dan mereka bertahan dengan mentalitas khas Italia. Mereka harus menderita."

"Mereka kuat dalam bola mati; mereka memiliki kualitas dalam membangun pemain dengan Bastoni, Calhanoglu, Acerbi, dan Pavard. Mereka punya pemain bagus yang datang dari lini kedua, terutama Barella."

"Juga, Mkhitaryan, terutama Barella. Saya tidak tahu apakah Dimarco akan fit, tetapi setiap kali dia melakukan umpan silang, ada empat atau lima pemain di dalam kotak penalti."

"Ini adalah tim yang lengkap. Anda tidak bisa memenangkan Liga Italia atau mencapai final Liga Champions jika Anda tidak memiliki sesuatu yang istimewa," urai Guardiola.


Analisis Pep Guardiola soal Permainan Inter Milan

Analisis Pep Guardiola soal Permainan Inter Milan

MansionSports - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mewaspadai Inter Milan jelang laga pertama fase liga Liga Champions. Pertandingan akan dihelat di Etihad Stadium, Kamis (19/09) pukul 02.00 dini hari WIB.

Laga tersebut akan menjadi laga ulangan final Liga Champions 2023, saat Inter kalah 0-1 di final melalui gol tunggal Rodri. Guardiola sama sekali tak melihat laga tersebut timnya superior ketimbang Inter.

"Kami tidak boleh berpikir bahwa kami jauh lebih baik dari mereka saat itu. Media bilang kami jauh lebih unggul dari mereka, saya kira kami tidak," papar Guardiola dikutip dari Football-Italia.

"Saya tahu mereka kuat dua tahun lalu dan mereka akan kuat besok. Saya menghormati mereka. Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang berbeda karena final Liga Champions berbeda dari pertandingan mana pun, tapi kita lihat saja nanti."

Guardiola juga menganalisis kekuatan Inter arahan Simone Inzaghi. Selain kuat dalam bertahan, Inter punya mentalitas tim Italia yang gigih plus memiliki kekuatan pada situasi bola mati.

"Inter adalah tim bersejarah dengan mentalitas luar biasa. Mereka dibangun untuk memenangkan setiap pertandingan dan kompetisi. Mereka menang banyak tahun lalu, sama halnya dengan kami," tambah Guardiola.

"Mereka punya tekanan tinggi yang bagus, penjagaan pemain satu lawan satu, mirip dengan Brentford, dan mereka bertahan dengan mentalitas khas Italia. Mereka harus menderita."

"Mereka kuat dalam bola mati; mereka memiliki kualitas dalam membangun pemain dengan Bastoni, Calhanoglu, Acerbi, dan Pavard. Mereka punya pemain bagus yang datang dari lini kedua, terutama Barella."

"Juga, Mkhitaryan, terutama Barella. Saya tidak tahu apakah Dimarco akan fit, tetapi setiap kali dia melakukan umpan silang, ada empat atau lima pemain di dalam kotak penalti."

"Ini adalah tim yang lengkap. Anda tidak bisa memenangkan Liga Italia atau mencapai final Liga Champions jika Anda tidak memiliki sesuatu yang istimewa," urai Guardiola.